Budaya-Tionghoa.Net | Seorang pria mengklaim dirinya adalah keturunan pendiri Dinasti Qing [1644-1911] membuat kegemparan di Guangzhou dengan jubah naga dan gaya rambut ala Manchu. Pria itu bernama Aisingioro Zhoudi yang mengaku keturunan dari Pangeran Dorgon, anak keempat belas dari Nurhaci. Pria itu berkata pada Yangcheng Evening Daily bahwa keluarganya tetap low profile dimasa awal pemerintahan komunis , untuk menghindari persekusi.
|
Dimasa sekarang dimana Tiongkok lebih terbuka, banyak anggota dari House of Aisin Gioro , tidak lagi menyembunyikan hubungan mereka dengan masa lampau , sebagai keturunan keluarga kekaisaran termasuk salah satunya adalah Aisin Gioro Zhoudi.
Zhoudi pindah ke Guangzhou ditahun 2000 setelah menghabiskan 10 tahun di Hongkong sebagai penjaga toko dan supir taksi , segera mulai terobsesi dengan garis keturunannya yang berkaitan dengan penguasa Dinasti Qing dan mulai mengenakan baju kekaisaran dan menata rambutnya dengan gaya Manchu. Beberapa tahun sebelumnya , Zhoudi berkunjung ke Beijing , dimana dia bertemu dengan sepupu jauhnya , Aisin Gioro Pu Ren, saudara termuda dari Pu Yi. Pu Ren kemudian menasehati Zhoudi untuk hidup seperti halnya rakyat biasa.[Strait Times]
Wakil Walikota Taipei yang sekarang, Jin Pu-cong juga adalah salah satu keluarga Aisingioro yang merupakan keluarga bekas imperial Qing dulu. Bila ditilik, Jin Pu-cong satu generasi dengan Pu Yi, kaisar terakhir Dinasti Qing yang turun tahta pada tahun 1911.
2005
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa 11242
Pihak yang ingin mempublikasi ulang tulisan dalam web ini diharapkan untuk menyertakan link aktif : www.budaya-tionghoa.net , NAMA PENULIS dan LINK aktif yang berada didalam tulisan atau membaca lebih jauh tentang syarat dan kondisi . Mempublikasi ulang tanpa menyertakan tautan internal didalamnya termasuk tautan luar , tautan dalam , catatan kaki , referensi , video , picture , sama dengan mengurangi konten dalam tulisan ini.