Budaya-Tionghoa.Net | Venezuela dan Tiongkok sepakat untuk menggandakan investasi sebesar 12 miliar USD. Hugo Chavez memandang hal ini sebagai bagian dari aliansi strategis , setelah beliau bertemu dengan wakil presiden Xi Jinping.
|
||||
Sebelumnya Tiongkok mengimpor 330 ribu barrel perhari dari Venezuela. Dan direncanakan meningkat menjadi 1 juta barrel perhari di tahun 2015 menurut laporan Associated Press.
Chavez memandang aliansi Sino-Venezuelan berdasarkan pada common interests dan Venezuela berkomitmen untuk menjadi supplier minyak bagi Tiongkok untuk 5 abad kedepan.
Pemerintah Venezuela memandang Beijing sebagai mitra utama dalam strateginya untuk alternatif penjualan minyak dari pasar Amerika Serikat.
Chavez mengatakan bahwa dana dari investasi Tiongkok sebesar 12 miliar USD akan di alihkan ke bidang pendidikan , insfrastruktur , kesehatan di Venezuela sebagaimana pertanian dan pertambangan.
Setelah Venezuela , Brazil menjadi tujuan berikutnya bagi Xi Jinping . Wakil presiden Tiongkok ini sebelumnya mengunjungi Jamaika , Meksiko , Kolombia dalam tur regional ke Amerika.Hal iniDisisi lain , wakil perdana mentri Tiongkok , Hui Liangyu juga mengadakan kunjungan ke Amerika Latin dan Karibia.
Hal ini menandai pentingnya kawasan ini bagi Tiongkok. Ekspor Tiongkok ke Eropa dan Amerika Utara menyusut setelah krisis finansial global belakangan ini sehingga Beijing menatap ke Amerika Latin.
Sumber :BBC ( bbc.co.uk ), 19 Februari 2009.