Budaya-Tionghoa.Net | Suatu hari seorang pemuda dari Eropa tersesat di belantara hutan di Tiongkok. Setelah berjam-jam mengelilingi hutan rimba , pemuda itu bertemu dengan seorang kakek yang berjanggut panjang sekali. Dia berkata :”Kakek , bisakah menolongku? Aku tersesat dan hari sudah malam , bisakah aku berteduh ditempatmu?”
|
“Oke,” jawab si kakek ..”Tapi kalau sampai kau menyentuh anak gadisku , kau akan merasakan tiga siksasan paling kejam dari seluruh Tiongkok!”
“Baik” jawab pemuda itu…
Maka kakek itu membawa pemuda itu kerumahnya dan kakek itu menyediakan tempat tidur untuk si pemuda. Sebelum memasuki ruang tidurnya, si pemuda melihat seorang wanita cantik dan bertubuh seksi menawan dan pemuda itu memandangnya dengan penuh nafsu birahi. Tapi ia membuang pikiran kotornya jauh2 mengingat kata2 peringatan dari si kakek. Seiring berjalannya malam dan hawa dingin, si pemuda tidak bisa menahan pikirannya dan nafsunya. Maka diam-diam masuk kedalam kamar si gadis, dan menikmati malam yang penuh dengan erotisme dengan gadis itu. Kemudian si pemuda kembali ketempat tidurnya. Sambil menarik nafas lega ”Aman..” katanya dalam hati.
Keesokan paginya pemuda itu terbangun. Dia melihat ada sebongkah batu didada nya dan tertulis di batu tersebut : “Siksaan Tiongkok Pertama : Sebongkah Batu Pada Dada.” Pemuda itu berpikir ,”Hanya inikah yang kakek itu bisa lakukan padaku??” Maka sang pemuda mengangkat batu tersebut dan melemparnya ke jendela. Sekilas ketika ia melempar batu tersebut, ia membaca tulisan lain pada batu tersebut. “Siksaan Tiongkok Kedua ! : Batu Terikat Pada Biji Kelamin Kiri”. Pemuda itu panik dan spontan melompat ke jendela. Pemuda itu berpikir , lebih baik patah tulang daripada kehilangan biji! Saat ia melompat keluar jendela mengejar batu tersebut, Ia membaca sebuah tulisan di tanah… “Siksaan Tiongkok Ketiga ! : Biji Kelamin Kanan Terikat Pada Kaki Tempat Tidur ”