Budaya-Tionghoa.Net | Saya mencoba menjelaskan sedikit pengenalan mengenai Hanyu Pinyin. Contoh “Shi Xiong Shi Ti Shi Chieh Shi Mei“ kalau menggunakan Hanyu Pinyin menjadi Shixiong , Shidi , Shijie , Shimei. Kita mulai dengan penjelasan mengenai Konsonan.
|
KONSONAN
Konsonan yang dipakai dalam Hanyu Pinyin adalah:
B, P, M, F
D, T, N, L
G, K, H
J, Q, X,
ZH, CH, SH, R,
Z, C, S
B diucapkan P, contoh:
ba (delapan), bing (es), ban (setengah), bu (tidak), bobo (pakde, uwa)
P diucapkan PH:
pa (takut/khawatir), pen (baskom), pi (kulit), ping (rata, tenang), popo (mertua pr, nenek)
M diucapkan M:
ma (kuda), mian (muka, wajah), ming (terang), min (rakyat), mu (kayu)
F diucapkan F:
fa (cara), fang (persegi), fan (nasi), fei (terbang), fo (buddha)
D diucapkan T:
da (besar), dao (jalan), duan (pendek), didi (adik lelaki), dian (listrik), dong (timur),
T diucapkan TH:
tian (langin), tu (tanah), ta (dia), tie (besi), ting (dengar), tong (sakit, nyeri)
N diucapkan N:
na (itu), ni (kamu), nainai (nenek), nv (perempuan), nu (budak), nian (tahun)
L diucapkan L:
la (pedas), lai (datang), li (adat, upacara), ling (nol), lin (hutan), lu (jalan), lv (hijau)
G diucapkan K:
guo (negara), gong (tenaga), gang (baja), gei (memberi), gen (dengan), gu (lama, kuno)
K diucapkan KH:
kan (lihat), kai (buka), ku (menangis), kong (kosong), kao (ujian), ke (tamu)
H diucapkan seperti H dalam bhs. Indonesia:
he (minum), hei (hitam), han (keringat), hai (laut), hui (bisa, dapat), hen (sangat)
J diucapkan seperti C dalam bahasa Indonesia:
ji (ayam), jin (emas), jiao (berteriak), jiang (sungai), jiejie (kakak prp), ju (krisan)
Q diucapkan seperti CH dalam bhs. Indonesia:
qi (tujuh), qing (bersih), qiao (jembatan), qian (uang), qu (pergi), quan (tinju)
X diucapkan seperti S dalam bhs. Indonesia:
xi (barat), xiao (kecil), xiang (harum), xiong (kakak lelaki), xue (belajar), xin (jantung)
ZH diucapkan seperti C dalam bhs. Indonesia (dengan lidah di langit2/belakang gigi atas):
zhong (tengah), zhang (lembar), zhi (sampai, hingga), zhe (ini), zhu (babi)
CH diucapkan seperti CH dlm bhs. Indonesia:
chu (keluar), chan (Zen Buddhism), chang (panjang), chi (makan), che (kendaraan)
SH diucapkan seperti SH dalam bhs. Inggris (SHE: dia perempuan):
shui (air), shang (atas), shan (gunung), sheng (lahir), shen (dewa), shi (sepuluh), she (lidah)
R diucapkan seperti bunyi R dan J dalam bhs. Indonesia:
ren (manusia), ri (matahari), re (panas), rang (membiarkan), ru (masuk), rou (daging)
Z diucapkan seperti C dalam bhs. Indonesia dengan lidah menempel pada gigi bawah:
zu (leluhur), zai (di), zi (huruf), ze (memilih), zuo (duduk), zui (mabuk)
C diucapkan seperti CH dlm bhs. Indonesia:
cai (sayur), ci (cintakasih), ce (buku), can (makanan, hidangan), cao (rumput)
S diucapkan seperti S dalam bhs. Indonesia:
san (tiga), si (empat), se (warna), sao (sapu), song (mengantar), suan (menghitung)
catatan:
1. Konsonan yang diberi warna merah adalah konsonan yang sering salah dipakai oleh kita2 di Indonesia
2. Pengelompokan di atas didasarkan pada kesamaan titik artikulasi, misalnya
a. kelompok J,Q,X
-> hanya diikuti oleh i atau u umlaut yang berbunyi antara i dan u..Pada bunyi ju, qu, xu, juan, quan, xuan huruf u tidak perlu ditulis dengan umlaut atau dengan v, karena J, Q, X tidak pernah diikuti oleh u sehingga sudah jelas itu adalah u umlaut
b. kelompok ZH, CH, SH, R dan kelompok Z, C, S
kedua kelompok ini tidak pernah diikuti oleh bunyi i atau u umlaut. Jadi huruf i pada zhi, chi, shi, ri, zi, ci, si tidak diucapkan sebagai bunyi i. Huruf i di sini untuk menandakan bahwa bunyi2 tsb dilafalkan tanpa vokal, jadi mereka sebenarnya dilafalkan menjadi zh, ch, sh, r, z, c, s.
bersambung ke bagian 2 (VOKAL)
King Hian , 20.14.04.04
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua