Budaya-Tionghoa.Net | Masyarakat Yanguang 砚广 dikenal juga sebagai Raus atau Tens . Mereka merupakan sub-grup dari Zhuang.(lihat http://web.budaya-tionghoa.net/budaya-tionghoa/dialek-tionghoa-chinese-dialects/913-etnohistorikal-tiongkok–etnis-zhuang).
|
Bahasa mereka diklasifikasikan sebagai dialek Zhuang selatan yang digunakan di Yanshan , Guangnan , Malipo , Maguan dan Wenshan di provinsi Yunnan . Di provinsi Guizhou , penggunaan bahasa ini juga terdapat di Pingtang , Huishui , Dushan.
Bahasa Yanguang juga merupakan cabang grup Zhuang-Dong dari bahasa Tai , dan cukup berbeda dengan bahasa Dong-Shui. Sistem tulisan dalam bahasa ini tidak tersedia, tetapi seorang Yanguang yang berpendidikan bisa membaca dan menulis bahasa Mandarin dan sebagian besar orang Yanguang juga bisa berbicara dialek lokal Tionghua dimana mereka berada.
Masyarakat Yanguang mandiri dari Han sampai abad 13 Masehi ketika pasukan dari pusat menduduki Guangxi. Pada masa Dinasti Han, para petani Yanguang mulai menyediakan tribute tahunan dalam bentuk beras terhadap pemerintah pusat. Perubahan terjadi di masa berdirinya Republik Rakyat Tiongkok , walau demikian dominasi politik dan ekonomi Han tidak berubah.
Masyarakat Yanguang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian dengan komoditas padi , jagung , gandum kacang , melon , katun dan kentang. Sistem sosial mereka adalah patrilinial dan cenderung untuk mengadopsi marga tunggal disetiap desa yang memberikan ikatan kekeluargaan yang kuat pada setiap komunitas.
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa