There are only two option for the rest of my life, die as soon as possible or live life loud.” (Liu Wei , China Daily)
Budaya-Tionghoa.Net | Sudah banyak contoh musikus dunia yang memiliki kekurangan , seperti Bach yang kemudian menjadi buta , tetapi tetap memiliki kinerja yang baik. Jose Feliciano masih sanggup memainkan “Bumble Bee” dengan gitarnya. Tetapi bagaimana bisa bermain piano dengan menggunakan kaki.
{youtube}B1Qut0Nrsiw{/youtube}
Dengan bermodalkan sepasang kaki , Liu Wei muncul sebagai pemenang China’s Got Talent dengan memainkan jemari kakinya diatas tut Piano. Acara final itu diselenggarakan di Shanghai Stadium dan dihadiri 70 ribu audience.
Menurut China Daily , Liu Wei akan diundang untuk berkolaborasi dengan penyanyi asal Taiwan , Jolin Tsai, yang sedang mengadakan Tour Dinia.
Liu kehilangan kedua tangannya saat berusia 10 tahun setelah menyentuh kabel bertegangan tinggi dalam permainan kucing-kucingan. Disaat itu dia sedang bercita-cita menjadi pemain sepakbola. Liu Jing Shen , wakil presiden federasi untuk orang cacat memberikan dukungan terhadap Liu Wei untuk berenang. Liu Wei meraih dua medali emas dan satu perak untuk pertandingan renang tingkat nasional khusus penyandang cacat.
Di usia 19 tahun , Liu mulai berlatih piano dengan kedua kakinya. Mulai pula memproduksi dan mengkomposisi musik. Liu berlatih tujuh jam setiap hari.
Performance Liu dinilai memberikan motivasi dan inspirasi bagi masyarakat dengan sikapnya yang pantang menyerah dan memaknai hidup.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
Sumber : China Daily