Saya ada pertanyaan mengenai asal usul Double Happiness (shuangshi). Saya pernah dengar suatu versi cerita Wang An Shi (negarawan dari dinasti Sung)mendapatkan jodoh karena ia dapat tebak teka teki yang di ajukan oleh wanita muda yang kemudian menjadi isterinya. Ia juga menang ujian dan mendapatkan gelar Zhong yuan. Karena itu kegirangannya double Saya lupa bunyinya teka teki. (Jawabnya ingat saya adalah “lentera”) Mohon bantuan para saudara yang mengetahui sejarah Wang An Shi untuk mendapatkan teka teki itu. Sebelumnya terima kasih. [Peter Liem]
Budaya.Tionghoa.Net |Sebenarnya bukan teka teki melainkan sepasang dui lian. Dui lian itu adalah sepasang kalimat yang jumlah karakternya sama, namun artinya berlawanan ataupun selaras dan mengandung keindahan bunyi, kadang homonim, kadang antitetik. Dui lian ini biasanya kita lihat dipampangkan di 2 sisi pintu masuk ataupun di dinding.
|
Yang menguji dia juga bukan kaisar, melainkan cuma seorang pejabat sipil kekaisaran. Ceritanya singkatnya begini. Wang An-shi menuju ibukota untuk ujian negara. Lewat sebuah desa, ia melihat sebuah kalimat yang sedang akan dicarikan pasangannya untuk menjadi sepasang dui lian di sebuah rumah. Kalimat begini :
“zou3 ma3 deng1, deng1 zou3 ma3, deng1 xi2 ma3 ting2 bu4”
Saya bukan ahli bahasa, namun saya coba terangkan artinya. “zou ma deng” itu adalah lentera zaman dulu di Tiongkok yang di dalamnya ada kipas dihubungkan dengan kuda kertas yang akan berputar bila ada gerakan udara. Bila lilin lentera dinyalakan, kipas tersebut akan berputar karena pergerakan udara ke atas di dalam lentera, kuda kertas tadi akan ikut berputar dan kelihatan dari luar sebagai kuda2 yang berlari2 berkeliling di dalam lentera. Nah, “deng xi ma ting bu” artinya, bila lilin padam, kuda2 itu akan berhenti.
Setelah lulus ujian, Wang An-shi disambut oleh pejabat sipil kekaisaran. Ia lalu diuji oleh sang pejabat. Sang pejabat menunjuk ke bendera bergambar harimau di luar istana, lalu berpuisi.
“fei1 hu3 qi2, qi2 fei1 hu3, qi2 juan3 hu3 cang2 shen1”
Kebetulan sekali, Wang An-shi terpikir kalimat pertama yang ia lihat di desa tadi. Lalu ia memasangkannya dengan kalimat sang pejabat. Sang pejabat sangat terkesan melihat “kepintaran” Wang. Saya terangkan arti kalimat kedua. “fei hu qi” itu menunjuk pada bendera bergambar harimau yang berkibar di luar istana, jadi harimau tadi digambarkan adalah sebagai harimau terbang (fei hu). “qi juan hu cang shen” artinya adalah bila bendera berhenti berkibar, sang harimau akan bersembunyi (tidak kelihatan). Pas bukan dengan kalimat pertama.
Karena yang Lim-heng tanyakan hanya dui lian-nya saja, maka cerita saya sampai di sini.
Rinto Jiang
Budaya.Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua