Budaya-Tionghoa.Net | Wang Zhaojun (abad pertama BCE, periode dinasi Han barat) , dikenal sebagai Wang Qiang dilahirkan dalam keluarga berada di daerah yang sekarang terletak di kabupaten Xingshan, provinsi Hubei di wilayah selatan kerajaan Han barat. Kecantikannya dikatakan dapat menjatuhkan angsa-angsa yang sedang terbang. Dia bersama Yang Guifei , Xi Shi dan Diao Chan adalah empat wanita tercantik di sejarah Tiongkok , Si Da Mei Ren.
|
Setelah cukup berumur, sekitar tahun 40 BCE, Wang Zhaojun dipanggil masuk harem istana untuk melayani kaisar Yuan (Liu Shi) sebagai selir. Selama di istana, Wang Zhaojun tidak pernah sekalipun dikunjungi (dalam arti melayani/berhubungan seksual) oleh kaisar. Hal ini diceritakan karena kaisar yang memilih selir baru mana yang akan melayaninya dengan cara melihat melalui lukisan. Wang Zhaojun tidak bersedia menyuap pelukis istana untuk melukisnya dengan cantik. Si pelukis lalu melukisnya dengan jelek. Akibatnya kaisar menyangka bahwa Wang Zhaojun adalah wanita jelek dan tidak memilihnya.
Pada jaman ini terjadi konflik berkepanjangan antara kerajaan Han barat dengan Xiongnu (terutama Xiongnu barat). Suatu ketika pemimpin Xiongnu timur yang bersekutu dengan Han, Huhanye, datang ke Chang’an dalam rangka kunjungan penghormatan. Huhanye lalu meminta agar dia bisa menjadi menantu kekaisaran. Permintaannya tidak diluluskan, akan tetapi Huhanye diberikan kompensasi berupa selir-selir kaisar (terutama yang tidak dikunjungi kaisar). Wang Zhaojun adalah salah satu di antara mereka yang diberikan kepada Huhanye.
Dituliskan dalam Hou Han Shu, Wang Zhaojun sendiri secara sukarela mengajukan diri untuk dikirim ke Xiongnu karena dia kecewa menunggu. Lalu, kaisar Yuan yang baru pertama kalinya bertemu dengan Wang Zhaojun tertegun akan kecantikannya dan sangat menyesal bahkan sempat mempertimbangkan kembali keputusan untuk memberikan Wang Zhaojun kepada Huhanye. Namun akhirnya kaisar Yuan merelakan Wang Zhaojun demi persekutuan Han dan Xiongnu.
[Foto Ilustrasi , Yang Mi memerankan figur Wang Zhaojun]
Wang Zhaojun kemudian menjadi selir kesayangan Huhanye dan melahirkan dua pangeran, dua putri. Setelah Huhanye meninggal, Wang Zhaojun memohon agar dapat kembali ke zhongyuan, namun permohonannya ditolak kaisar Cheng (Liu Ao). Kaisar Cheng malah memerintahkan agar dia mengikuti tradisi Xiongnu untuk menikah dengan pemimpin Xiongnu berikutnya, putra tertua Huhanye (mungkin dari wanita lain). Dalam pernikahannya yang kedua, dia melahirkan 2 putri. Dalam legenda, diceritakan setelah permohonannya untuk kembali ke zhongyuan ditolak kaisar Cheng, Wang Zhaojun bunuh diri sebagai upaya untuk menolak menikah lagi dengan anaknya sendiri.
Karena Wang Zhaojun, selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian antara Han dan Xiongnu. Pemerintah Zhongguo sekarang mempergunakan Wang Zhaojun sebagai simbol persatuan antara etnis Han dengan etnis minoritas lainnya.
Henyung
Disarikan Dari Berbagai Sumber
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa