Bahasa Jepang memang termasuk rumpun Altaic, sedangkan bahasa Mandarin berserta dialeknya termasuk dalam rumpun bahasa Sino-Tibetan. Jadi secara struktur kedua bahasa ini berbeda cukup jauh.
Pertanyaan
Kenapa banyak bunyi bahasa Jepang yang mirip dengan bahasa Tiociu? .
Alasannya adalah karena bahasa Jepang menyerap kosa kata bahasa Tionghoa, yang terutama terjadi secara besar-besaran pada masa dinasti Tang. Di duga, bahasa yang dipakai pada pada masa dinasti Tang mirip dengan bahasa Minnan (bahasa Hokkian dan Tiociu) sekarang.
Karena itu banyak bunyi bahasa Jepang yang mirip dengan bahasa Minnan. Ada dua macam pengucapan bahasa Jepang yaitu Onyomi dan Kunyomi.
Secara sederhana , kunyomi adalah pengucapan menurut bahasa asli Jepang, dan Onyomi adalah pengucapan menurut bahasa Tionghoa (yang mirip dengan bahasa Minnan lafal wenyan).
Kunyomi | Onyomi | Hokkian | Tiociu | Arti |
Hito | Jin | Jin | Jing | Orang |
Yama | San | San | San | Gunung |
Aza | Ji | Ji | Ji | Huruf |
Shita | Ka | Ha | Ha | Bawah |
Itutsu | Go | Gou | Ngou | Lima |
Kemudian, masalah banyaknya huruf Kanji yang sama dengan huruf Tionghoa. Hal ini tidak berhubungan dengan kelompok/rumpun bahasa. Pemilihan huruf adalah sistem penulisan yang bisa dilakukan untuk bahasa manapun.
Huruf Kanji bahasa Jepang bisa ditulis dengan huruf hiragana, juga bisa dengan huruf Latin. Seperti bahasa Indonesia yang bisa ditulis dengan huruf Arab dan huruf Latin. Bukan berarti bahasa Indonesia satu kelompok dengan bahasa Arab atau bahasa Latin.
salam,
King Hian
Budaya-Tionghoa.Net |Mailing List Budaya Tionghua