Budaya-Tionghoa.Net | Saya punya data statistik 1986 di Tiongkok. Di propinsi Fujian nomor satu sne Tan hampir 20% dari penduduk, nomor dua orang sne Lim 9.2% lebih. Di Taiwan karena mayoritas berasal dari Fujian juga ( 72% berdialek Hokkian), ternyata juga Tan nomor satu dan Lim nomor dua.
|
Di propinsi Guangdong (waktu sensus propinsi Hainan masih termasuk dalam propinsi Guangdong) sne Lie nomor satu hampr 12% dan sne Tan nomor 2 hampir 9%.
Dengan analogi di atas, karena orang Tionghoa Indonesia mayoritas dari propinsi Fujian Guangdong dan Hainan, maka distribusi sne orang Tionghoa Indonesia akan seperti Taiwan, yaitu nomor satu sne Tan, tapi nomor dua saya kira sne Lie,kemungkinan sne Lim menjadi nomor tiga.
Ini memang analogi statistik yang masih bisa dipercaya meskipun derajat kepercayaannya mungkin menurun. Fakta memang menunjukkan demikian. Sne Ong yang sangat banyak di semua propinsi, tapi di Fujian dan Guangdong bukan nomor satu.
Yang menarik di daftar buku telpon Singapore saya masih menemukan seorang pelanggan telpon wanita sne Bouyong (Murong), yang oleh Gan KL diterjemahkan Buyung! Di Phoenix TV Hongkong seorang penyiar bermarga Lenghou (Linghu).
Ingat cerita Jin Yong “Xiao’ao Jianghu” (Hina Kelana) ada Lenghou Tiong dan Tianlong Ba Bu (Pendekar Negeri Tayli) ada Bouyong Hok (Buyung Hok). Marga rangkap sudah sangat sedikit karena banyak yang membuang salah satu suku katanya menjadi sne satu suku.
Salam
Liang U , 25177
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua