Episode 15. Kesusilaan dan Musik
Sebelum Nabi mengambil ketetapan itu, beliau telah memperdalam pengetahuan tentang Kesusilaan dan musik, Lee dan Gak, kepada Yam-cu dan Su Siang.
Ketika Nabi masih dalam masa berkabung, datang ke negeri Lo seorang pangeran dari suku I Timur bernama Yam-cu yang ternyata mempunyai pengetahuan yang luas tentang berbagai tata pemerintahan dan tata kesusilaan purba; pengetahuan tentang itu, orang-orang dinasti Ciu sendiri sudah tidak banyak mengetahui. Maka Nabi telah belajar dan memperdalam hal itu dari Yamcu.
Nabi juga telah belajar musik dari guru musik bernama Su Siang tatkala berusia 29 tahun. Demikianlah beliau menyiapkan diri untuk tugas suciNya.
“Bercitalah menempuh Jalan Suci, berpangkallah pada Kebajikan, bersandarlah pada Cinta Kasih dan bersukalah di dalam Kesenian.” (Sabda Suci VII: 5).
“Bangunkan hatimu dengan Sanjak. Tegakkan pribadimu dengan Kesusilaan dan Sempurnakan dirimu dengan musik.” (Sabda Suci VIII: 8).