Episode 17. Tentang Raja Muda Bok dari Negeri Chien
Ketika Nabi berusia 30 tahun, Cee King Kong, raja muda negeri Cee dan perdana menterinya, Yan Ing atau Yan Ping Tiong, berkunjung ke negeri Lo. Kepada Nabi ia bertanya, mengapa Chien Bok Kong, raja muda negeri Chien itu meski negerinya kecil dan terletak di daerah perbatasan Barat, diakui sebagai salah seorang Raja Muda Pemimpin.
Nabi menjelaskan, biarpun negeri Chien itu kecil, terletak jauh dari pusat dan negeri-negeri lain yang besar, tetapi Chien Bok Kong mampu membina rakyatnya sehingga mempunyai keberanian dan cinta kepada tanah air dan dapat diselenggarakan pemerintahan adil, bersih dan sejahtera; orang-orang yang bijaksana dan luhur budi mendapat kedudukan dan memangku jabatan, nasehat-nasehat dan kritik-kritik yang membangun diindahkan dan dijalankan, karena itulah maka negeri Chien mendapatkan kedudukan sejajar dengan negeri-negeri besar.
Chien Bok Kong berkata, “Kami ingin mendapatkan seorang menteri yang jujur dan tidak bermuslihat. Yakni, yang sabar hati dan siap menerima segala hal yang berfaedah.” (Thai Hak X: 14).