Episode 32. Tiba di Ibukota Negeri Cee
Ketika memasuki pintu gerbang ibukota Negeri Cee, Nabi melihat seorang anak laki-laki membawa sebuah periuk tempat air minum berjalan di sisi kereta.
Kerling anak itu seolah-olah dapat menembusi barang pandangannya, dan jalannya lurus tertib menunjukkan kecerdasan akal budinya.
Melihat itu Nabi menyuruh murid yang menyaisi kereta mengikuti anak itu. Tengah berjalan, dari jauh sayup-sayup sampai terdengar suara musik yang mengalun merdu. Akhirnya mereka tiba di tempat asal paduan suara musik itu; anak itu langsung menuju ke sebuah rumah tempat lagu itu dimainkan. Itulah lagu Siau, sebuah lagu suci ciptaan
jaman Giau dan Sun.
Nabi beserta rombongan menghentikan perjalanan dan mendengarkan suara musik itu.
Setelah selesai dimainkan lagu itu, Nabi menemui Guru Musik dan saling bertukar fikiran. Beliau memutuskan akan mempelajarinya.