Episode 59. Mengokohkan Kekuasaan Raja Muda Lo
Pada musim panas tahun itu, untuk mengokohkan kekuasaan raja muda sehingga tidak mudah dipermainkan oleh bangsawan-bangsawan yang sangat berkuasa, Nabi bersabda kepada Lo Ting Kong, “Rakyat tidak boleh menyembunyikan senjata, bangsawan tidak boleh memiliki kota dengan tembok yang panjangnya seribu kaki. Demikian diundangkan. Maka harap ditertibkan.”
Lo Ting Kong menyetujui, maka Tiong Yu atau Cu Lo yang menjadi menteri dalam keluarga Kwi diangkat menjadi pemimpin penertiban itu. Tetapi sebelum Cu Lo bertindak, ternyata Kepala Keluarga Siok telah lebih dahulu merobohkan tembok Kota Ho. Ketika Kepala Keluarga Kwi akan merobohkan tembok Kota Pi, Kongsan Putniu dan Siok-sun Tiap menyerbu ibukota Negeri Lo, sehingga Lo Ting Kong bersama tiga orang menterinya lari kepada keluarga Kwi dan menyelamatkan diri ke menara Kwi Bucu. Orang-orang Negeri Pi terus menyerbu ke atas menara, maka Nabi memerintahkan Sien Kisi dan Gak Ki turun menghadapinya. Kaum pemberontak itu dapat dipukul mundur, lari ke utara dan akhirnya dapat dihancurkan oleh bala tentara Negeri Lo di Ko Biat. Kedua orang pemberontak itu lari ke Negeri Cee, dan Kota Pi dapat ditertibkan.
Dengan kebijaksanaan dan tindakan Nabi yang tepat, maka ketertiban, keamanan, kesejahteraan dan pembangunan di Negeri Lo dalam waktu yang relatif singkat terselenggara.