Photo Courtesy : Sfllaw
Budaya-Tionghoa.Net | Pertanian sudah ada di Tiongkok sekitar 10ribu tahun lalu dan sejak itu pula gandum dan padi menjadi bahan makanan pokok di Tiongkok. Padi (oryza sativa) kemudian dikenal dilluas di kawasan selatan dan gandum atau millet (misalkan jenis panicum miliacerum) dikenal di kawasan utara.
|
||||
Di masa Dinasti Shang [1751-1122 SM] , dinasti dengan peninggalan tertulis dalam tulang dan batok kura-kura , sudah menunjukkan bahwa gandum sudah banyak ditanam di kawasan Henan . Masyarakat pada masa itu menggunakan lumpang batu untuk menggiling gandum menjadi tepung dan kemudian menjadi bahan makanan pokok.
Bing adalah nama umum dari makanan berbahan gandum di masa kuno. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada masa Dinasti Han [206SM – 220 M]. Penulis Liu Shi dalam karyanya , Shi Ming , melaporkan tentang mian shou , semacam adonan fermentasi. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu teknologi adonan fermentasi sudah digunakan di Tiongkok , dengan menguasai teknologi adonan fermentasi dengan menggunakan sup beras yang terfermentasi sebagai katalis.
Di masa Tiga Kerajaan , atau Samkok [221-263 M] ,”steamed bread” pertama kali dibuat dan kemudian penggunaannya meluas di kawasan sekitar seperti Jepang , Korea dan Asia Tenggara dan terus berkembang penggunaannya dalam perjalanan sejarah Tiongkok hingga hari ini.
Chinese Steamed Bread, CSB , yang paling sering dibuat adalah Mantou , yang telah dikonsumsi selama 2000 tahun di Tiongkok dan merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Tiongkok terutama di kawasan utara , dan kemudian menjadi populer juga di kawasan selatan.
Sekarang , industri pembuatan Mantou di Tiongkok memiliki trend yang sama dengan produksi roti bergaya Barat di negara Barat.
Standar nasional dari CSB di Tiongkok dimulai di tahun 2008 , CSB didefinisikan sebagai , tepung gandum dan air sebagai bahan dasar, microzyme / ragi , dan dikukus . Dari definisi tersebut , Baozi dengan isi , dan Manju di Jepang yang memiliki karakter sama dengan Mantou di Tiongkok , tidak termasuk dalam penggolongan sebagai CSB.
Sumber :
- Li Zaigui , Tan Hongzhuo , “Traditional Chinese Foods : Production and Research Progress”, 2009
- Cambridge , “The Cambridge History of Ancient China” ,