Budaya-Tionghoa.Net | Zhu Rongji [1928] adalah salah satu Perdana Mentri Republik Rakyat Tiongkok yang menjadi favorit saya. Karena ketegasannya yang tidak mengenal kompromi , tidak takut siapapun dan punya visi jauh ke depan, pandai di bidang ekonomi pula. Jiang Zemin bisa berhasil itu tak terlepas dari jasa-jasa Zhu. Jiang tidak ahli di bidang ekonomi, ia serahkan masalah dan kebijakan ekonomi sepenuhnya ke Zhu sebagai PM. Jiang sendiri mengurusi masalah militer, politik dalam negeri dan kebijakan luar negeri. Zhu juga adalah salah satu anggota klik Shanghai (grup politik asal Shanghai yang dikepalai oleh Jiang Zemin).
|
Waktu Zhu memimpin, banyak sekali kebijakannya yang menyebabkan ketidaksenangan pejabat lainnya, namun ini tidak menyurutkannya. Sekali waktu ia menyerukan penghematan pengeluaran pemerintahan, “terlalu banyak orang di kabinet yang memboroskan uang rakyat”, 230 deputi menteri langsung dinon-aktifkan dan dimutasikan ke unit yang membutuhkan. Sekali waktu, ia merasa banyak orang kaya yang tidak jujur dalam membayar pajak. Ada puluhan orang kaya yang dipenjara waktu itu karena terbukti menghindari membayar pajak, banyak juga pejabat yang termasuk di dalamnya. Untuk menghindari korupsi di militer, ia melarang militer berbisnis, sebagai kompensasi ia mengusulkan pengurangan personil militer sehingga anggaran militer dapat meningkatkan kesejahteraan tentara. Ini menyebabkan banyak petinggi militer gusar, namun tak ada yang berani melawan.
Sekali waktu ia memarahi dan menon-aktifkan pejabat yang bertanggungjawab atas banjir yang melanda daerah aliran Sungai Panjang (Yangtse), “proyek tanggul apa ini? proyek kembang tahu yah?” Kembang tahu itu tahu yang ditambahi gypsum sehingga sangat lunak dan elastis. Ia juga menangkapi banyak pejabat yang menggunakan kekuasaan mereka untuk mencampuri urusan perbankan, misalnya surat sakti untuk kredit macet dan lain2. Sekali waktu, puluhan pejabat di Fujian dimasukkan dalam penjara karena terlibat dalam penyelundupan dari dan ke Taiwan.
Wen Jiabao sebenarnya sangat beruntung karena Zhu meninggalkan modal pembangunan dan dana negara yang sangat banyak sekali untuk pemerintahan selanjutnya. Namun tahun 2003, ia mengkritik pememrintah terlalu menghamburkan kekayaan negara. Banyak sekali proyek mercu suar yang tidak produktif dan merugikan rakyat dilaksanakan. Ia melarang pejabat menggunakan uang rakyat untuk berfoya-foya, berlibur dan makan-makan.
Ada yang bilang ia adalah keturunan generasi ke-17 dari Kaisar Zhu Yuan-zhang, pendiri Dinasti Ming. Namun ia sendiri tidak pernah berkomentar atas ini. Ia sebenarnya ingin melayat waktu Zhao Ziyang meninggal, namun tidak diperbolehkan oleh partai. Banyak yang menyesalkan kelemahannya itu.
Tentu saja ia ada kekurangannya, ia tidak mengerti perekonomian agraris, menyebabkan petani hidup dalam kondisi miskin tanpa bantuan apa2 dari partai. Padahal petanilah yang membantu partai melakukan revolusi. Ia terlalu memperhatikan kaum industrialis. Walau berhasil menekan tingkat korupsi, namun sebenarnya masih banyak pejabat yang belum ditangkapi. Rasio antara yang masuk sel dan yang belum ditangkap masih terlalu kecil. Perbankan di Tiongkok juga terhimpit kredit macet, hampir 40% dari jumlah kredit yang dilepaskan kalau tidak salah. 70% di antara kredit macet itu adalah kredit proyek-proyek pemerintah.
Demikian sedikit dari saya berdasarkan pemahaman saya akan Zhu selama ini.
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net |Mailing-List Budaya Tionghoa