Budaya-Tionghoa.Net | Satu point yang kadang dilupakan orang adalah konsep strategi Kong Beng atau Zhuge Liang yang memang lain dari yang lain. Kebanyakan jendral-jendral atau penasehat perang jaman Sam Kok itu mengacu kepada teknik perang Sun Zi.
Hanya Kong Beng yang menggunakan teknik perang Liu Lu (enam jalan) dari Jiang Ziya. Dan kemudian Sima Yi. Jadi kehadiranNya itu memang membuat geger dan bingung para ahli strategi karena teknik perang yang berbeda. Anyway, teknik perangnya memang hebat dan jenius.
Jauh sebelum balon udara terbang , Kong Beng telah membuat lentera Kong Beng (Kong Ming Deng) yang menggunakan panas sebagai sarana untuk mengangkat lentera terbang keatas dan melayang. Crossbow dengan menggunakan magazine yang berisi 10 anak panah. Kereta dorong yang super ringan dan praktis ( Mu Niu Liu Ma). Membuat ransum makanan bagi tentara , yaitu kue kering (super keras) yang awet dan tahan lama.
Zhuge Liang dapat membaca tanda alam dan meramalkan datangnya hujan, badai, arah angin, dan sebagainya. Ya seperti badan meteorologi dan geofisika jaman dul. Kalau di film, dia meramalnya menggunakan tujuh bintang utara (bei dou qi xing). Itu semua menurut versi Luo GuanZhong.
Menurut versi lain adalah Zhou Yu yang memang tahu kondisi alamnya. Biar bagaimanapun kemungkinan meramalkan datangnya angin memang bisa diprediksi. Sedangkan ada kemungkinan Cao Cao sendiri tidak begitu memahami pola pergerakan cuaca.
Tapi dalam kisah Samkok karangan Luo itu juga dibahas masalah Kongbeng memanjangkan umur tapi ia sendiri salah prediksi atau malah terlalu hati2 sehingga Wei Yan malah menerjang altar 7 bintangnya dari belakang tenda.
Kalau begituu memang takdir tak dapat dihindari. Orang mesti mati entah dengan cara apapun dan kapan. Siapa yang benar-benar bisa terbebas dari kematian ?
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua