MASA AWAL KEKUASAAN HITLER
Hitler mengangkat Jerman dari kegagalan ekonomi. Pertumbuhan industri Jerman sangat cepat dan memangkas jumlah pengangguran secara signifikan. Pekerjaan sipil seperti pembangunan transportasi dan infrastruktur , puluhan bendungan , industri otomotif Volkswagen untuk menyediakan kendaraan murah bagi rakyat Jerman. Menurunnya angka pengangguran ini menjadi wajar , karena disaat bersamaan Hitler juga melakukan pembangunan militer besar-besaran dan merobek Perjanjian Versailles yang mengebiri militer Jerman.
Albert Speer , tangan kanan Hitler , adalah seorang arsitek. Speer bertanggung jawab atas pembangunan arsitektur , baik untuk kepentingan budaya dan juga untuk kepentingan sipil dan militer. Di tahun 1936 , Berlin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dibuka oleh Hitler , yang memang bermaksud menunjukkan kepada dunia luar mengenai superioritas bangsanya. Berlin sendiri mengalahkan Barcelona dalam bid sebagai tuan rumah , dan itu terjadi pada masa Republic Weimar , 1931. Jerman meraih juara umum disusul Amerika Serikat di urutan kedua. Olimpiade ini sangat kontroversial karena Hitler menolak memberi selamat terhadap beberapa atlet seperti Jesse Owens yang berkulit hitam.
Secara keseluruhan Hitler berhasil mengangkat kepercayaan diri bangsa Jerman yang terpuruk karena kalah Perang Dunia I. Oleh karena itu , rakyat Jerman masih mendukung Hitler , walau Hitler mulai melakukan praktek kekerasan terhadap lawan politiknya dan juga permulaan didirikannya kamp konsentrasi.
Hitler berulangkali menyampaikan gagasan tentang “Lebensraum” yang juga tercantum dalam Mein Kampf nya. Lebensraum adalah menyediakan kebutuhan material dan tempat yang memadai bagi pembangunan bangsa Jerman , dan itu bisa didapat dari penaklukan ke arah Timur , Uni Soviet.
Hitler mulai melancarkan permainan diplomasinya dengan dunia Internasional. Hitler juga mulai memprotest Perjanjian Versailles terhadap negara-negara yang terlibat karena berdampak pada berkurangnya wilayah Jerman , dan terpasungnya militer Jerman. Hitler juga memimpikan aliansi dengan bangsa Inggris untuk menghantam Uni Soviet. Hitler mengikat Polandia dengan Pakta Non Agresi Jerman-Polandia di tahun 1934 (Jerman menyerang Polandia tahun 1939)
Di tahun 1935 , Hitler telah memperluas militer Jerman dengan 600 ribu personil (Perjanjian Versailles hanya membolehkan sampai 100 ribu personil). Inggris , Italia , Prancis dan Liga Bangsa-Bangsa hanya bisa memprotes tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Jerman malah berhasil membujuk Inggris untuk mengijinkan Jerman memproduksi kapal laut 35% lebih banyak dari tonase yang di ijinkan Perjanjian Versailles.
Didalam negri , Hitler sudah mulai membersihkan Jerman dari Yahudi. Kamp Dachau sudah didirikan setelah Hitler baru berkuasa . Dr Hjalmar Schacht mengingatkan Hitler bahwa gerakan anti-semit akan mengganggu kinerja ekonomi Jerman. Di tahun 1935 , Hitler mendukung Italia untuk menganeksasi Ethiopia dan juga mendesak UU anti Semit yang baru.
Tahun 1936 , perang saudara meletus di Spanyol. Hitler menyanggupi permintaan Franco untuk memberi bantuan militer sekaligus sebagai sarana ujicoba kehandalan militer dan doktrin barunya di medan peperangan Spanyol. Di tahun yang sama juga Hitler merangkul Mussolini membentuk poros Axis Italia-Jerman. Hitler juga mulai membahas kemungkinan pengalihan aliansi Jerman-Tiongkok menjadi Jerman-Jepang. Putusnya aliansi Jerman dengan Tiongkok , membuat pembangunan militer Jerman terancam kekurangan sumber daya material yang di butuhkan seperti tungsten. Chiang Kai Sek merespond dengan membatalkan semua perjanjian Sino – Jerman di tahun 1910.
Hitler segera membentuk divisi Panzer dan mengembangkan Angkatan Udara (Luftwaffe). Hitler kemudian mencoba keandalan angkatan bersenjatanya yang telah teruji di Spanyol dengan mencaplok Austria di tahun 1938 dan mencaplok Sudetenland (daerah Cekoslovakia yang beretnis Jerman) di tahun 1939. Bagi Hilter ini seperti “try me” buat PM Inggris Neville Chamberlain dan PM Prancis Edouard Daladier. September 1938 , Hitler memerintahkan angkatan bersenjata Jerman untuk menganekasi seluruh Cekoslovakia dan melanggar perjanjian Muenchen yang sudah di buat sebelumnya antara , Daladier , Chamberlain , Hitler dan Mussolini.
Kesalahan Prancis dan Inggris adalah membiarkan Jerman sampai ke tahap ini , dalam perkembangan militernya yang sudah mengerikan. Hitler selanjutnya menatap Polandia. Dimana Polandia itu berada dalam jaminan perlindungan Inggris dan Prancis. Kasus Austria dan Cekoslovakia membuat Hitler semakin berani untuk menyerang Polandia. Dengan asumsi , Inggris dan Prancis akan kembali membiarkan Jerman. Hitler meniadakan ancaman Uni Soviet dengan mengadakan “non aggresion pact’ Molotov – Ribbentrop dengan Stalin dan mendiskusikan pembagian Polandia menjadi dua pada tanggal 22 Agustus 1939.
Hitler sangat terpengaruh oleh gagasan kemurnian ras. Arthur de Gobineau menganjurkan kemurnian ras dan sosialisme Darwin. Sementara ras yang di pandang rendah atau manusia cacat tidak berguna , dianggap hanya memboroskan sumberdaya alam. Hitler pernah merencanakan untuk program pembunuhan terhadap anak-anak penyandang cacat fisik. Tetapi Hitler segera menghentikan setelah terjadi kemarahan publik.
Selama Perang Dunia II , SS menciduk sekitar 14 juta manusia yang dinilai tidak berguna kedalam kamp konsentrasi , ghetto dan eksekusi massal. Sasaran utama kebijakan Hitler adalah kaum Yahudi , homoseksual , para penyandang cacat , kaum Gipsi , tawanan perang Soviet, Saksi Yehovah , Advent. Negara Polandia menjadi salah satu negara yang paling menderita di bawah pendudukan Jerman-Nazi.