EPILOG – DER KRIEG IST VERLORENE
Adolf Hitler : “Speer, What do you say” . Albert Speer “ You must be on stage when the curtain falls”
Jadi saat pertunjukan berakhir, saat tentara Merah(Sovyet) memberikan “applaus” meriah dengan hujan artillery, Hitler harus tetap berada di “panggung” sampai tirai kelam keputus-asaan tiba.
Bulan April 1945 menjadi akhir yang tragis. Tentara Merah yang dipimpin oleh Konev dan Zhukov sudah berada di pinggir kota Berlin dan mulai menghujani kota Berlin dengan tembakan artillery, Konev dan Zhukov juga saling berlomba untuk menjadi yang tercepat menguasai kota Berlin, karena Joseph Stalin sudah memberi target pada mereka untuk paling lambat tanggal 1 Mei, kota Berlin harus sudah jatuh . Tanggal 1 Mei adalah hari paling kudus bagi Sovyet karena merupakan perayaan hari buruh dunia. Semakin dekatnya pasukan Sovyet berarti mimpi buruk bagi rakyat, tentara dan petinggi Jerman. Karena pasukan Sovyet terkenal dengan kebrutalannya dan dikhawatirkan melakukan aksi balas dendam atas Invansi Jerman ke Sovyet di musim panas tahun 1941. Jika boleh memilih tentu Jerman lebih suka menyerah pada pihak barat daripada pihak Sovyet.
Sebagai gambaran, sebelum pasukan Sovyet melakukan offensive balik memasuki wilayah Jerman, hujan bom dari angkatan udara Inggris di kota Berlin tidak begitu mencemaskan rakyat Jerman sekalipun 30.000 ton bom dijatuhkan ke kota itu. Rakyat Jerman masih tetap melakukan aktivitas seperti biasa, pesta , salon dan tempat hiburan masih ramai dikunjungi. Tapi begitu pasukan Sovyet mendekati kota Berlin, antrean makanan mulai terjadi. Bayangan tentang nasib mengerikan yang akan menanti jika seandainya mereka berada di tangan tentara Merah (Gulag – Alexandr Zolzhenytsin) membuat suasana Berlin menjadi begitu mencekam.
Di saat-saat terakhir Hitler masih menaruh harapan dibalik keputus-asaannya ; bahwa Jerman masih memiliki harapan. Terutama saat presiden Amerika , Roosevelt meninggal dunia seminggu sebelum ulang tahun Hitler . Dan Joseph Goebbels, mentri propaganda-nya bahkan sempat menghibur Hitler bahwa horoskopnya sedang baik, seperti tahun 1933. Dan juga senjata rahasia militer Jerman yang selangkah lebih maju dari pihak sekutu. Disaat-saat terakhir Hitler masih berharap akan kesetiaan dari tangan kanannya, tapi Herman Goering kepala Angkatan Udara dan Heinrich Himmler kepala SS berkhianat .Pada tanggal 28 April 1945 , kolega fasisnya , Bennito Musollini tewas mengenaskan ditembak partisan Italia dan mayatnya digantung di kota Milan bersama kekasihnya Clara. Pada tanggal 30 April 1945, Hitler bersama Eva Braun yang baru dinikahinya akhirnya memutuskan untuk melakukan bunuh diri dengan meminta ajudannya membakar sampai habis mayatnya agar tidak bisa dipermalukan oleh pihak musuh…
Begitu Hitler di umumkan resmi meninggal, maka berbagai aksi bunuh diri pun marak dilakukan terutama para petinggi NAZI dan Schutzstaffel (SS), salah satunya adalah Joseph Goebbels sang mentri Propaganda yang mengajak serta istri dan keenam anaknya
Sejarah selalu menggambarkan Hitler sebagai monster yang mengerikan. Tapi catatan Traudl Junge(25) , sekretaris termuda Hitler , menampilkan kesan manusiawi Hitler di akhir-akhir kekuasaannya. Hitler menyalami satu persatu bawahannya terdekat , dengan muka yang sudah lesu , dan kemudian memutuskan bunuh diri.
Der Krieg Ist Verlorene …..Krieg = War , Verlorene = Lost