Budaya-Tionghoa.Net | Lu Bei Mei 卢梅贝 [1900-1976] dikenal juga sebagai Bao Chen , adalah figur sejarah etnis Hani dan dikenang oleh masyarakat karena perjuangannya . Lu adalah seorang anak perempuan dari dari keluarga pemburu dan semenjak kecil hobi gulat sehingga oleh rekan-rekan sepermainannya dianggap sebagai gadis tomboi.
|
Seperti halnya para pahlawan wanita lain seperti Qin Liangyu dari masa Dinasti Ming yang juga berasal dari etnis minoritas Miao dan seperti halnya Joan of Arc seorang gadis yang menjadi pemimpin perang dalam usia 17 tahun , lu Bei Mei menjadi pemimpin pasukan pemberontak yang terdiri dari etnis Hani , Miao , Yi, Dai , waktu tusi 土司[pemimpin para suku2 minoritas] menindas rakyat didaerah Yunnan.
Hani adalah grup etnik yang tersebar disekitar perbatasan Asia Tenggara dengan Tiongkok. Dalam catatan historis , mereka juga dikenal dengan nama lain, Heyis , Hemans , Henis , Hinis , Aini , Haoni , Biyue , Byues. Etnis Hani di Thailand mengidentifikasi diri mereka sebagai Akha. Sementara untuk etnis Hani yang menggunakan bahasa Dai yang tersebar di Thailand , Burma , Vietnam dan Tiongkok selatan , dikenal sebagai Kaw, Ekaw, Khako.
Setelah setahun berjuang , di bulan Oktober 1918 , tidak ada persediaan makanan dan menemui kegagalan.Lu kemudian disembunyikan oleh sukunya sendiri. Setelah masa pembebasan dan RRT berdiri, Lu terpilih mewakili masyarakatnya untuk menghadiri perayaan Hari Nasional [National Day] di tahun 1961 , Beijing dan disambut oleh Mao Ze Dong.
Kuburan Lu terletak sekitar 20 Km dari dari Yuanyuang , Yunnan.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua