Budaya-Tionghoa.Net | Marga Tionghoa YE (Mandarin)/ Yap (Hokkian), Yep/Yip No. Marga : 257 (dalam buku Chung Yung-Ngan, “The Origin of Chinese Surnames”).
Ye berarti : Daun,bisa juga berarti Halaman buku. Marga Ye/Yap sudah ada sejak 2,300 tahun yang lalu. Marga Ye berasal pada sebuah daerah, yang pada masa dynasti Qin (221SM-207SM) disebut sebagai provinsi Nan Yang. Sekarang adalah kabupaten Nan Yang, provinsi Henan (112.5 derajat lintang timur dan 33.0 derajat lintang utara pada peta dunia.
Pada tahun 515SM Xiong Zhen menjadi Raja Chu (515SM-489SM). tahun 508SM Xiong Zhen memerintahkan Shen Yin Shu (perdana mentri), untuk memimpin pasukan besar menyerang Negara Wu (sekarang kabupaten Wu Xing, provinsi Jiangsu). Bala tentara Chu mengalami kekalahan dan Shen Yin Shu terbunuh dalam peperangan.
Untuk menghibur keluarga Shen Yin Shu, Xiong Zhen memberikan putra Shen Yin Shu, Shen Zhu Liang kekuasaan untuk memerintah daerah yang disebut Ye (sekarang Ye Xian¸ provinsi Henan). Xiong Zhen juga menganugerahkan gelar Gong (Duke) yang dapat diwariskan. Shen Zhu Liang kemudian dikenal sebagai Ye Gong (the Duke of Ye). Ye Gong menamai daerah kekuasaannya sebagai Negara Ye.
Xiong Zhen wafat pada tahun 489SM dan putranya Xiong Zhang mengantikannya sebagai Raja baru dari Negara Chu. Pada tahun 479SM, Bai Gong Sheng, seorang Pangeran Negara Chu, memberontak terhadap Xiong Zhang. Bai Gong Sheng membunuh dua pejabat, ketika mereka sedang berbicara dengan Xiong Zhang di Istana dan menyandera Xiong Zhang. Bai Gong Sheng ingin menganti Xiong Zhang dengan sepupunya Xiong Qi sebagai Raja Negara Chu. Xiong Qi menolak tawaran itu sehingga ia dihukum mati oleh Bai Gong Sheng.
Mendengar terjadinya pemberontakkan, Ye Gong mengumpulkan tentara dan menuju ibukota untuk menyelamatkan Raja Xiong Zhang. Pada pertempuran dekat ibukota, Ye Gong mengalahkan Bai Gong Sheng, yang melarikan diri kesebuah bukit dan bunuh diri disana. Xiong Zhang sangat berterimakasih pada Ye Gong yang telah menyelamatkan dirinya.
Pada 401BC Xiong Yi menjadi Raja Chu, setelah memerintah selama 20 tahun ia wafat pada tahun 381SM. Setelah kematianya terjadi perebutan kekuasaan antara Xiong Zang dengan Wu Qi. Ye Gong (The Duke of Ye) mendukung Wu Qi. Xiong Zang menang dan menjadi Raja Chu. Ia kemudian melenyapkan Negara Ye. Keturunan dari pengikut Ye Gong kemudian mengambil Kata ” Ye ” untuk mengenang negara mereka yang sudah musnah.
Tokoh dari keluarga Ye yang terkenal dalam sejarah adalah :
(1) Ye Jianying (1897 – 1986)
Ye Jianying lahir di desa Yanyang di Meixian, provinsi Guangdong. Ayahnya adalah seorang pengusaha. Setelah tamat dari Akademi Milter Yunnan , Jianying diangkat sebagai petugas hukum di provinsi Guangdong. Pada tahun 1922 Jianying bergabung dengan Partai Kuomintang (Nasionalis) dan pada tahun 1923 menjadi instruktur di Akademi Militer Whampoa . Setelah beberapa tahun bergabung dengan Partai Kuomintang, Jianying membelot ke Partai Komunis China (KungChangTang). Ia mengepalai sebuah divis dalam ekspedisi ke Utara. Ia turut serta dalam Revolusi Nanchang pada tahun 1928. Setelah kegagalan revolusi Nanchang, ia pergi ke Moscow selama 2 tahun dan kembali ke China pada tahun 1930. Ia ambil bagian dalam Long March dan membantu Mao Zedong mendirikan Republic Rakyat China (PRC).
(2) Ye Yalai (1837 – 1885)
Yap Ah Loy, Pria dari suku Hakka , pendiri kota Kuala Lumpur, ibukota Malaysia lahir pada tanggal 14 Maret 1837 di Zhou Tian Xiang sebuah desa dekat kota Dan Shui Zhen, kabupaten Hui Yang, provinsi Guangdong. Nama aslinya adalah Yap Te Loy, tapi biasa dipanggil Ah Loy, sehingga ia dikenal sebagai Yap Ah Loy. Ia adalah anak tertua dari 5 bersaudara (3 lelaki, 2 perempuan).
http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/message/4005