|
Sebagai seorang penganut Buddha yang setia, dan pengikut ajaran Confucius yang Budiman, serta pengikut Taoisme yang sejati, maka dalam pelaksanaan puja bhakti terhadap para Buddha, Bodhisattva maupun para Dewa Pelindung Dharma, haruslah dipandang sebagai suatu puja bhakti atas pengungkapan rasa hormat dan terima kasih atas jasa-jasa perbuatan luhurnya terhadap
kebahagiaan umat manusia semasa hidupnya. Demikian juga terhadap Dewata yang ada dalam Taoisme, rasa hormat yang sama juga dapat kita tunjukkan sebagaimana rasa hormat kita kepada para Buddha, Bodhisattva dan para Dewa Pelindung Dharma.
Dewata dalam Taoisme ini paling banyak menduduki kebanyakan kelenteng yang menganut paham Tiga Ajaran [San Ciau]; yaitu Buddhisme, Confucianisme dan Taoisme, dimana terdapat juga rupang Buddha, Bodhisattva dan Dewa Pelindung Dharma. Tiga tokoh tertinggi yang paling banyak dipuja dalam Taoisme dan disebut Tri-Murti [San Qing], yang berarti Tiga Maha Suci yaitu :
YU QING [Surga Kemurnian Kumala]
Surga ini dihuni oleh Trimurti yang tertua, yaitu Yuan Shi Th’ien Zun atau biasa dipanggil Yuan Shi Th’ien Wang, ada juga yang menganggapnya sebagai perwujudan dari Yu Huang Shang Ti, Yuan Shi Th’ien Zun dianggap sebagai asal dari segala benda yang ada di alam semesta (Yuan Shi berarti asal mula yang Maha Agung), dimana merupakan tokoh yang maya hasil renungan para tokoh
Taoisme.
SHANG QING [Surga Kemurnian Atas]
Surga ini dihuni oleh Ling Bao Th’ien Zun atau biasa dipanggil Wang Th’ien Jun, adalah perwujudan dari Zhang Thien Shi yang bernama asli Zhang Tao Ling. Beliau dianggap pemelihara buku-buku dan dokumen suci lainnya. Beliau sudah ada sejak permulaan dunia. Beliau melakukan perhitungan waktu dan membagi masa atas beberapa kurun waktu. Dengan kedudukan Beliau di kutub atas dunia, maka Beliau dapat mengatur peredaran dunia dan menyelaraskan sifat negatif (Yin) dan sifat positif (Yang). Hari lahirnya diperingati pada tanggal 23 bulan ke-6 kalender lunar.
THAI QING [Surga Kemurniaan Agung]
Surga ini dihuni oleh Lau C’un Ya, Th’ai Shang Lau C’un, atau Th’ai Shang Hsuan Yuan Huang Ti Thai Shang Lau C’un adalah merupakan perwujudan dari Lau Zi, yang merupakan pendiri ajaran Taoisme dengan kitab karangan Beliau Tao Tee Cing. Beliau diangkat sebagai Dewa yang mengawasi pemerintahan di kahyangan. Dalam cerita klasik Kera Sakti (Sun Go Kong), diceritakan bagaimana si Kera Sakti mencuri pil-pil dewa buatan Tha’i Shang Lau C’un, sehingga menyebabkan kegemparan di kahyangan. Hari lahirnya diperingati pada tanggal 15 bulan ke-2 kalender lunar.
Bersambung………
Hengki Suryadi
Budaya-Tionghoa.Net | 004486