DASAR KOSMOLOGI TIONGHOA ,
filosofi dalam bentuk tapak bangunan klenteng.
Denah klenteng umumnya secara garis besar dibentuk berdasarkan falsafah pemikiran Loshu 9 kotak 洛書. Pada masa dinast i Qin 秦 ( 221 BC – 206 BC) hingga dinasti Han漢 ( 206 BC – 220 AD ) merupakan masa pembentukan penyatuan kekaisaran Tiongkok kontinen. Berbarengan juga merupakan masa tergabungnya bermacam arus pemikiran falsafah budaya Tionghoa: Yin-Yang 陰陽 ( liang yi 兩儀), 5 elemen wuxing 五行 , aturan bentuk kan yu 堪輿, dsb.
Gabungan bermacam faham dalam kosmologi budaya Tionghoa ini akan sangat mempengaruhi teori bangunan berarsitektur Tionghoa. Perkembangan falsafah budaya ini mencapai puncaknya pada masa dinasti Tang唐( AD 618 – 907). Faham kosmologi yang sangat dominan terus berpengaruh sehingga akhir masa bangunan tradisionil.
Tradisi bangunan ini terpelihara dan senantiasa diteruskan dari tiap generasi ke generasi selanjutnya oleh 3 kelompok masyarakat: kelompok terpelajar(cendekiawan; scholar; termasuk peramal), sejarahwan, dan para tukang bangunan. Pada masa dinasti Han 漢朝; ajaran Lao Zi 老子 dan Zhuang Zi 莊子mendapat banyak dukungan dari keluarga kerajaan. Sehingga menjadi sangat berpengaruh, pada masa ini terbentuk pelambangan simbol-simbol falsafah alam yang dapat bertahan sehingga akhir dinasti Chin.
Kosmologi bangunan masa dinast i Han mencakup:
- Konsep kubah langit yang bulat dan bumi segi empat, 天圓地方. Langit yang senantiasa berubah dan bumi yang besifat stabil; tetap.
- Konsep 9 benua di bumi, dan 9 ruang dalam aula cahaya, Ming Tang明堂. Dengan menerapkan penggunaan Luo Shu 洛書 (tulisan Luo, bagian dari falsafah Yijing 易經) pada 9 ruangan akan didapat angka simbolik bagi tiap ruang tsb. Ruang tepat ditengah-tengah -bersimbol angka 5- merupakan titik pusat penghubung bumi dan langit; axis mundi. Penerapan pada bangunan merupakan tianjing 天井, skywell, sumur langit. Bentuk tapak courtyard, si he yuan 四 合 院 yang dijumpai pada klenteng Xie Tian Gong; Bandung.
- Keharmonisan bangunan hunian dengan alam semesta. Konsep ini menimbulkan idea yang popular sering disebut chi 氣, 炁 dan fengshui 風水(pada masa dinasti Han kanyu 堪輿 adalah penerapan untuk hunian dan fengshui 風水 adalah penerapan untuk kuburan pada masa itu. Uraian menurut kitab: Zang Shu The Book of Bur ial 葬書 郭璞 karangan Guo Pu.)
Suatu uraian yang lebih lanjut untuk menjelaskan mendetail segala aspek falsafah diatas adalah diluar jangkauan tulisan singkat ini. Akan merupakan tulisan terpisah; satu buku tersendiri.