Budaya-Tionghoa.Net | Sne (baca se dengan bunyi sengau, dulu ditulis she atau she, marga) Chen (dalam Mandarin), dalam dialek Hokkian adalah Tan. Saya tak tahu dalam dialek Zhejiangnya apa, adalah sne sne besar dan populasinya banyak. Di Tiongkok menduduki urutan kelima, sedang di propinsi Fujian dan Taiwan adalah nomor 1.
|
Kaisar dan pendiri dinasti Zhou (Ciu), dinasti ketiga dalam sejarah Tiongkok. yaitu Zhou Wuwang (Ciu Bu Ong) menikahkan anaknya kepada keturunan kaisar purba Shun, yang bernama Gui Man, yang biasa disebut juga Hugong (Ou Kong). Keturunan Hogong yang ke sepuluh ini bernama Gongzi Wan karena ada masalah melarikan diri ke negara Qi, salah satu negara pada akhir dinasti Zhou. Di sana ia diangkat menjadi penguasa di daerah Chen, yang bewilayah dari di sebelah timur kota Kaifeng propinsi Henan sekarang sampai ke bagian utara kabupaten Hao propinsi Anhui sekarang , ibukota negara Chen yaitu Wanqiu adalah kota kabupaten Huaiyang, propinsi Henan sekarang.
Negara Chen ini kemudian dihancurkan negara Chu (Cou), kemudian keturunan dari Gongzi Wan ini yang bernama Sui menggunakan nama negara Chen (Tan) sebagai snenya.Sne Chen menjadi sne besar, bukan saja berkembang dari keturunan Hugong ini, tapi juga karena ada sumber yang lain. Sampai sekarang minimal tiga sumber yang sudah diketahui:
- Turunan Hugong seperti telah disebutkan di atas.
- Turunan sne orang Xianbei yaitu Houmochen yang setelah masuk ke Luoyang mengganti snenya menjadi Chen. Orang Xianbei, minoritas non Han di utara Tiongkok pernah menguasai bagian utara Tiongkok dan mendirikan dinasti Wei Utara, ibukota mula-mula di Datong propinsi Shanxi, kemudian dipindahkan ke Luoyang propinsi Henan. Karena mereka hanya menguasai bagian utara, sedang di selatan masih ada dinasti lain yang diperintah orang Han, maka waktu itu disebut zaman Dinasti Utara-Selatan (Nan-Bei Chao, 420-589 Masehi).
- Raja Annam zaman dahulu menggunakan sne Chen.
Dari ketiga sumber ini jelas, sumber pertama paling banyak, sumber kedua karena orang Xianbei sudah terasimilasi ke dalam orang Han, maka sulit dibedakan berapa banyak keturunannya. Sedang sumber ketiga karena Annam sekarang bukan masuk wilayah Tiongkok, maka keturunan sne Chen ini yang berada di Tiongkok tak akan banyak. Di Tiongkok selatan sekarang masih ada bangsa minoritas non Han orang Gin, yaitu orang Vietnam yang sudah lama sekali berada di wilayah Tiongkok.
Karena sne Chen ini adalah sne yang banyak sekali populasinya, sudah tentu mereka berkembang di beberapa tempat, sampai sekarang minimal ada enam tempat yang merupakan junwang (pusat leluhur) mereka.
- Yingchuan, di sekitar kota Xuchang, propinsi Henan.
- Runan, dari kota Shangcai propinsi Henan, sampai bagian utara sungai Huaihe di propinsi Anhui.
- Xiapi, di propinsi Jiangsu bagian barat laut.
- Guangling, propinsi Jiangsu sekitar kota Yangzhou sekarang.
- Donghai, propinsi Jiangsu kabupaten Donghai ke timur sampai bagian utara sungai Huai di propinsi Jiangsu.
- Henan, di propinsi Henan sekarang sekitar kota Luoyang.
Anda dapat menelusur anda berasal dari pusat leluhur yang mana kalau anda anda mempunyai data turunan, silsilah atau rumah abu cabang di tempat leluhur anda terdekat yang masih datang dari Tiongkok. Kadang-kadang tercantum di meja belakang meja sembahyang atau di bongpay pada makan leluhur anda yang sekarang. Kalau anda atau leluhur anda masih bergabung dengan yayasan keluarga Tan, maka carilah ke sana, mungkin anda akan berhasil mendapatkannya. Atau cari rumah abu di tempat terakhir di Tiongkok sebelum leluhur kita datang ke Indonesia.
Kalau orang Hokkian, karena Chen sne besar maka dengan mudah anda dapat menelusur. Jangan dikacaukan sne Tan dalam Mandarin adalah Tham Ì·dalam Hokkian.
FIGUR BERMARGA CHEN , CHAN atau TAN.
1. Tan Jin Sing (1760-1831) : Indonesia , Dikenal juga dengan nama Kanjeng Raden Tumenggung Secodiningrat.
2. Sofyan Tan (1959 -????) : Indonesia , tokoh pendidikan Sumatera Utara untuk anak-anak miskin.
3. Tan Sing Loen (1933-2008) : Indonesia , tokoh pendidikan di Jawa Tengah untuk sekolah gratis bagi anak-anak miskin.
4. Tan Khoen Swie (1883-1953) : Indonesia , tokoh penggerak literature Jawa .
5. Tan De Seng (1942 – ????) : Indonesia , tokoh kesenian Sunda di Jawa Barat.
6. Tan Tjien Kie (1853-1919) : Indonesia , seorang Mayor di Cirebon
7. Susyana Tjhan (1984-????) : Indonesia , seorang atlet wushu internasional
8. Chan Lan Nio (1927-2000) : Indonesia , pakar tata boga kue-kuean dan masakan populer Indonesia.
9. Chen Yifai (1833-1914) : Tiongkok , Seorang ahli bela diri Tiongkok asal Shanxi dan pernah duel dengan petarung Jepang.
10. Tan Hwie Kiat : Indonesia , Seorang jurnalis terkemuka masa lampau
11. Fifi Young (Tan Kim Nio ) (1914-1975) : Indonesia , seorang artis terkemuka masa lampau di Indonesia.
12. Chen Mei (Vanessa Mae) (1978-????) : Singapura , seorang pemain biola internasional. Marga Chen berasal dari ibunya.
13. Nelson Tansu (1977-???) : Indonesia , pelajar asal Medan yang mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Fisika di tahun 1995.
14. Chan Heung (1836-????) : Tiongkok , pendiri aliran beladiri Choy Li Fut.
15. Tan Kah Kee : Malaysia , terkenal sebagai salah satu orang terkaya di Asia Tenggara dan Raja Karet.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa