PERIODE HEIAN
Pada periode ini diperkenalkan dari Tiongkok dua sekte yang paling berpengaruh pada jaman itu yaitu sekte Tendai (Tian-tai) dan Shingon (Zhenyan).Sekte Tendai (Tientai) didirikan di Tiongkok oleh biksu Zhiji pada tahun 550 M. Pada tahun 804 seorang biksu Jepang bernama Saicho atau Dengyo Daishi (767-822) datang ke Tiongkok dan belajar di gunung Tiantai, propinsi Jejiang dan kembali pada tahun 805 lalu mendirikan biara Enryakuji di gunung Hiei. Doktrin Tendai didasarkan pada Lotus Sutra dan populer di kalangan atas termasuk Kaisar Kammu. Sekte Tendai ini berpengaruh terhadap perkembangan sekte-sekte lainnya.
Sekte Shingon (Zhenyan) atau “Kata Kebenaran” didirikan oleh biksu Kukai atau Kobo Daishi (774-835). Dia juga pergi ke Tiongkok dan belajar Buddhisme di Changan selama dua tahun dan kembali pada tahun 806, ia adalah seorang biksu yang berasal dari kelas bangsawan serta populer dan terkenal di Jepang. Kukai mendirikan biara di gunung Koya dekat Osaka. Sekte Shingon ini berfokus pada Buddha universal (Mahavairocana) atau Dainichi.
[Foto Ilustrasi : PHGCOM ,”Fugen_the_life_preserver : Musee Guimet , Samantabhadra is one of the Thirteen Buddhas of Shingon Buddhism. ” , 2007 , Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported ]