Budaya-Tionghoa.Net | Indonesia dimasa lampau penuh dengan prestasi-prestasi walau banyak keterbatasan. Salah satunya adalah prestasi fenomenal Rudi Hartono yang menguasai All-England selama satu dekade [1968-1978]. Rudi Hartono juga menjadi bagian dari tim Indonesia di Kejuaraan Dunia dan mengantar masa keemasan tim nasional selama satu dekade secara berturut-turut.
|
Prestasi yang luar biasa ini membuat nama Rudi Hartono masuk dalam daftar 60 tahun pahlawan Asia versi Majalah Times. Beberapa nama besar Asia dengan kategori pemimpin nasional [Gandhi , Nehru , Moh Hatta , Corazon Aquino, Deng Xia Ping, Vo Nguyen Giap, Lee Kuan Yew ] , kategori seniman dan pemikir [Kenzo Tange , Hayao Miyazaki , Gong Li , Salman Rushdie etc] . Rudy Hartono masuk dalam kategori olahraga bersama Bruce Lee e
Rudy Hartono Nio Hap Liang [ 梁海量, Liang Hailiang] , pada tanggal 18 Agustus 1949 di Surabaya , Jawa Timur. Rudy kecil mulai berlatih bulutangkis dengan fasilitas seadanya , dilapangan jalanan yang hanya diterangi lampu petromaks ketika berlatih malam hari. Ayahnya juga pemain bulutangkis dengan kemampuan menengah yang berusaha mewujudkan ambisinya kepada anaknya. Rudy mulai merangkak naik dari kompetisi daerah dan menarik perhatian pelatih nasional. Rudy dalam usia 17 tahun sudah masuk tim Indonesia yang memenangkan piala Thomas [1967]
Datang ke All England pada usia yang masih sangat belia , Rudy menjuarai All England untuk pertama kali di tahun 1968. Saat itu ia mengalahkan pemain Malaysia di final , Tan Aik Huang. Selama satu dekade berikutnya , sampai tahun 1978 , Rudy menjuarai All England selama delapan kali . Sebagai juara dia mengalahkan berbagai nama besar seperti Svend Pri , Ippei Kojima dan Punch Gunalan , termasuk juga mengalahkan rekan senegaranya , Darmadi ,Muljadi , Lim Swie King , Christian Hadinata. Pencapaian Rudy Hartono ini merupakan rekor dunia dan sulit dilampaui dimasa berikutnya.
Salah satu dokumen video dibawah ini adalah rekaman pertandingan antara Rudy Hartono melawan Svend Pri.
{youtube}ivZWDOw3heA{/youtube}
Pihak yang ingin mempublikasi ulang tulisan dalam web ini diharapkan untuk menyertakan link aktif : www.budaya-tionghoa.net dan link aktif yang berada didalam tulisan atau membaca lebih jauh tentang syarat dan kondisi . Mempublikasi ulang tanpa menyertakan tautan internal didalamnya termasuk tautan luar , tautan dalam , catatan kaki , referensi , video , picture , sama dengan mengurangi konten dalam tulisan ini.