Budaya-Tionghoa.Net | Tsar Bomba adalah bom hidrogen dengan daya ledak senjata nuklir 50 megaton (Mt). Hal ini setara dengan 1.400 kali kekuatan gabungan dari dua bahan peledak nuklir yang digunakan dalam Perang Dunia II: Little Boy (13-18 kiloton) dan Fat Man (21 kiloton), bom yang menghancurkan Hiroshima dan Nagasaki.
Menggunakan bom fisi primer untuk kompres termonuklir sekunder, seperti dalam kebanyakan bom Hidrogen , tapi menggunakan tiga fase desain dan memiliki kekuatan sekitar 500 megaton. Tapi kekuatannya di kebiri untuk mengurangi dampak radioaktifnya bagi wilayah Sovyet. Tim perancang adalah tim fisikawan yang dipimpin oleh Julii Borisovich Khariton dan Andrei Sakharov, Victor Adamsky, Yuri Babayev, Yuri Smirnov, dan Yuri Trutnev. Tak lama setelah Tsar Bomba diledakkan, Sakharov mulai berbicara menentang senjata nuklir dan mulai jadi pembangkang.
Tsar Bomba diterbangkan ke wilayah Novaya Zelmya dengan menumpang pesawat Tu-95V rilis, diterbangkan oleh Mayor Andrei Durnovtsev. Lepas landas dari sebuah pangkalan udara di Semenanjung Kola. Peluncuran pesawat itu disertai oleh Tu-16 untuk mengambil sampel udara dan film dokumentasi. Kedua pesawat dicat dengan cat putih reflektif khusus untuk membatasi kerusakan panas. Bom, dengan berat 27 ton,berukuran 8 meter dan diameter dua meter. Bom itu melekat pada 800 kilogram parasut jatuh. Dengan demikian memberikan jedah waktu bagi pesawat terbang sekitar 45 kilometer dari “ground zero”
Tsar Bomba diledakkan di 11:32 pada 30 Oktober 1961 di kawasan utara Lingkaran Arktik di Pulau Novaya Zemlya. Bom itu dijatuhkan dari ketinggian 10,5 kilometer. Dirancang untuk meledak pada ketinggian dari 4 kilometer di atas permukaan tanah. Perkiraan Amerika Serikat, Tsar Bomba ini berkekuatan 57 megaton. Khrushchev memperingatkan dalam sebuah pidato di depan Parlemen Komunis , yang difilmkan, mengenai keberadaan sebuah bom nuklir dengan kekuatan 100 megaton.
Bola api menyentuh tanah, hampir mencapai setinggi ketinggian pesawat dan pelepasan terlihat dan dirasakan hampir 1.000 km dari titik nol. Panas dari ledakan dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga dalam radius 100 km dari dari titik nol. Awan jamur yang muncul kemudian adalah sekitar setinggi 64 kilometer. Dasar awan adalah 40 kilometer (25 mil) lebar. Ledakan itu dapat dilihat dan dirasakan di Finlandia dan memecahkan jendela di sana dan di Swedia. Jika kekuatan bom itu di ledakkan di bawah tanah maka getaran yang di rasakan setara 7.1 skala richter . Setara dengan gempa di San Juan 1944 . Sementara gempa di Chili tahun 2010 berkekuatan 15.8 gigaton dan 8.8 skala richter. Sedangkan gempa yang menyebabkan bencana global tsunami Aceh berkekuatan 90 gigaton dan 9.3 skala richter.
Tsar Bomba adalah satu-satunya bom paling kuat yang pernah di ledakkan dalam sejarah umat manusia. Jika Tsar Bomba di ledakkan di Jakarta maka kota Jakarta akan hancur total dalam radius 35 km dari titik nol.
TAUTAN INTERNAL :
http://blog.budaya-tionghoa.net/parahyangan/
Pihak yang ingin mempublikasi ulang tulisan dalam web ini diharapkan untuk menyertakan link aktif : www.budaya-tionghoa.net , NAMA PENULIS dan link aktif yang berada didalam tulisan atau membaca lebih jauh tentang syarat dan kondisi . Mempublikasi ulang tanpa menyertakan tautan internal didalamnya termasuk tautan luar , tautan dalam , catatan kaki , referensi , video , picture , sama dengan mengurangi konten dalam tulisan ini.