Budaya-Tionghoa.Net | Monihei adalah karnaval yang ada di Va Autonomous Prefecture di Cangyuan , Yunnan di awal bulan Mei. Dalam karnaval ini masyarakat setempat saling melumuri satu sama lain dengan lumpur yang mengekspresikan harapan mereka untuk kesehatan dan kebahagiaan. Karnaval ini berlangsung empat hari.
|
||||
Masyarakat Wa percaya bahwa warna hitam adalah simbol kebaikan termasuk juga kesehatan. Banyak diantara mereka yang mengenakan pakaian dengan basis warna utama hitam. Legenda mengatakan untuk mengejar keabadian , orang Va menemukan obat herbal dalam bentuk bubuk herbal dan kemudian diaduk dengan air menjadi pasta yang akan dioleskan kepada orang-orang yang terlibat dalam karnaval tersebut baik masyarakat setempat maupun turis yang khusus datang untuk ikut dalam karnaval Monihei tersebut.
Tubuh yang semakin gelap oleh olesan semakin diberkati. Jika dioleskan pada wajah seorang anak maka ia akan menerima berkat perdamaian. Jika wajah seorang gadis maka wajah gadis itu dipercaya akan lebih indah dari sebelumnya. Jika wajah seorang tetua maka dia akan menerima berkat umur panjang.
{phocagallery view=category|categoryid=30|limitstart=0|limitcount=0}
REFERENSI :
- Chinaculture.org , “Mud Carnival Held In Southwest China”
- Olson , “An Ethnohistorical Dictionary China” , Greenwood Press , 1998
IMAGES :
- www.news.cn
- www.yn.xinhuanet.com