Budaya-Tionghoa.Net | Marga He2 (mandarin), Ho (Hokkian), Ho (Kanton) bukanlah berarti sungai yang seperti dikira oleh banyak orang, namun adalah kata pelengkap dari frase pertanyaan, misalnya “He Shi? = Kapan?” atau “He Ren? = Siapa?”.
|
Marga ini juga berasal dari marga Ji dan mulai ada pada zaman Dinasti Zhou (sekitar tahun 1000 SM). Dikisahkan pada zaman pemerintahan Raja Zhou Cheng Wang menghadiahkan daerah Han kepada adiknya Shu Yu. Cucu dari adik raja ini bernama Han Wang-an berdomisili di kota Han (perkiraan sekarang di kabupaten He Jun, propinsi Shanxi), namun akhirnya dimusnahkan oleh negara Qin. Keturunan mereka yang tersebar di antara sungai Jiang dan Huai dan menggunakan dialek setempat yang membaca Han dengan nada He, akhirnya menjadi leluhur marga He.
Di masa Dinasti Sui (sekitar abad 6), ada negara kecil Kang di daerah Shao Wu (sekarang propinsi Gansu) yang kemudian diserang dan dimusnahkan oleh suku Xiong-nu. Keturunan mereka kemudian mengungsi ke Asia Tengah dan membentuk 9 negara kecil dan salah satunya adalah negara He. Pada masa Dinasti Tang, mereka kemudian berimigrasi kembali ke Tiongkok dan keturunan dari negara He mengambil nama negara sebagai marga mereka.
Di masa akhir Dinasti Yuan, ada seorang bernama Shuo Ming dari suku Tu Fan (salah satu suku di Tibet) yang mendukung dinasti Ming mengalahkan Dinasti Yuan. Karena jasanya, ia diberikan marga He oleh kekaisaran.
Figur Terkemuka
1. Stanley Ho : dikenal sebagai Raja Judi . Terlahir dari keluarga makmur berpengaruh di Hong Kong pada tahun 1921 yang kemudian bangkrut. Ho berjuang dari permasalahan keluarga dan perang dunia kedua yang meletus untuk menjadi salah satu orang terkaya didunia.
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
TAUTAN INTERNAL :