Budaya-Tionghoa.Net | Saya selalu mengagumi orang-orang yang dapat mencari kembali silsilah keluarganya sampai banyak generasi sebelumnya, karena saya sendiri masih asing dengan perihal dan sejarah generasi di atas kakek buyut saya. Mungkin juga dikarenakan tidak ada prestasi leluhur yang menonjol.
|
Barusan dapat pinjaman buku “Bai Jia Xing” dari teman, namun bukunya belum sampai di tangan saya. Sebelumnya saya berusaha mencari sumber-sumber lain dulu yang setelah saya perbandingkan beberapa di antaranya adalah sama sehingga dapat dipercaya keakuratannya.
Marga Yan (mandarin), Gan (Hokkian), Ngan (Kanton) adalah berarti wajah atau warna, satu marga dengan Jenderal Yan Liang yang mengabdi pada Yuan Shao dan Jenderal tua Yan Yan, pemanah ahli dari Liu Bei dalam cerita Samkok.
Marga ini sebagian berasal dari marga Cao. Dikisahkan pada zaman Dinasti Zhou, ada seorang ayah raja negara Zhu (sekarang di propinsi Shandong) yang bernama Cao Yi-fu, bernama kecil Yan. Keturunannya ada yang mengganti marga Cao dengan marga Yan.
Sebagian berasal dari marga Ji. Dikisahkan pada zaman Dinasti Zhou awal, raja pertama Dinasti Zhou, Wu Wang menghadiahkan wilayah Lu kepada adiknya, Ji Dan (gelar kehormatan Zhou Gong). Namun ia tidak pergi dan meminta anak sulungnya, Ji Bo-qin untuk pergi ke negara Lu. Keturunan Ji Bo-qin inilah yang kemudian berganti marga menjadi bermarga Yan karena di negara Lu ada satu kota yang bernama Yan.
Jadi, marga Yan telah ada hampir 3000 tahun yang lalu.
Figur Terkemuka
1. Yan Ying | Yan Zi , seorang perdana mentri dimasa chunqiu yang sederhana dan menjadi suri teladan
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa
TAUTAN INTERNAL :
http://web.budaya-tionghoa.net/budaya-tionghoa/marga-tionghoa-chinese-surname