Budaya-Tionghoa.Net | Di atau Kaisar atau Shang Di atau Tuhan yang begitu sering dikutip itu sebenarnya bukan menunjukkan TUHAN. Penggunaan kata DI itu sudah dimulai sejak masa kaisar-kaisar purba (kitab Se Ji dan Se Ji Suo Ying). Pada masa dinasti Zhou , kata DI itu diganti menjadi kata WANG.
|
Makna dari kata Di itu sendiri bisa diartikan adalah RAJA DARI SEGALA MAHLUK YANG ADA DIDUNIA INI. Pemimpin dari segala YANG ADA DIDUNIA INI. Jadi dalam kitab2 kuno sering ada kisah Di yang memerintahkan roh2 atau dewa2, misalnya “Di” dalam Jia Gu Wen yang merupakan leluhur dinasti Shang bisa memerintahkan angin dan hujan.
Makna kata “Shang Di” , dimana kata “Shang” bisa diartikan “ATAS” itu sebenarnya tidak menunjukkan ARAH atau POSISI, tapi lebih dahulu , seperti penggunaan kata SHANG dari SHANG GU (purbakala , jaman masa lampau). Mereka mempersonafikasikan diri mereka menjadi DI , dan ketika mengadakan upacara kepada leluhur ,mereka menyebutnya adalah JI SHANG DI (penghormatan kepada SHANG DI). Dalam kitab San Hai Jing sering digunakan istilah Di utk Huang Di , Yao , Sun , Yen dan seterusnya
Kerancuan akan Sang Di dengan SUPREME BEING yang berada disurga itu memang telah ada terutama dalam mengasosiasikan TIAN adalah SHANG DI. Salah mengartikan tulisan dalam Jia Gu Wen itu terjadi ketika dalam tulisan Jia Gu Wen ada tulisan WANG yg sering dianggap adalah RAJA pada dinasti Shang. Sebenarnya tulisan yang benar itu adalah YU (GIOK)yang dipergunakan sebagai barang persembahan pada upacara penyembahan DI.
HUANGDI
REFERENSI :
- Li Shen, ” Zhong Guo Ru Jiao Se [ Sejarah Histografi Confuciusm Tiongkok ]” , Shanghai people’s publishing.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua