Budaya-Tionghoa.Net |Setiap kali kita melihat foto, gambar maupun patung Kwan Kong, rata2 bermuka merah. Apakah Kwan Kong benar bermuka merah? Apakah ada tercatat dalam sejarah? Kwan Kong, salah satu tokoh sejarah paling terkenal dan dewa yang paling populer dipuja di masyarakat Tionghoa seluruh dunia. Ia adalah tokoh sejarah dari Dinasti Han (221 SM – 220 M). Kwan Kong sendiri hidup dari tahun 160 M sampai tahun 219 M. Memang bagi yang kenal dan mengetahui Kwan Kong, pasti telah terpatri kesan bahwa Kwan Kong bermuka merah.
|
Kwan Kong bermuka merah sebenarnya ditambahkan Luo Guanzhong ke dalam novel Samkok yang mengambil referensi dari kebiasaan perwatakan karakter dalam opera tradisional.
Jadi, Kwan Kong sendiri tidak tercatat bermuka merah di dalam sejarah asli. Namun dalam sejarah aslinya, ada disinggung mengenai janggut panjangnya, sebagaimana novel Samkok menggambarkan janggut panjangnya yang indah.
Di dalam opera tradisional Tiongkok, warna muka merupakan satu penampakan watak karakter yang kuat. Misalnya Cao Cao selalu digambarkan bermuka putih, yang melambangkan kelicikannya. Kwan Kong bermuka merah melambangkan keberanian dan kesetiaan. Muka hitam malah melambangkan kebaikan, tegas dan berwatak kuat, misalnya Zhang Fei. Sedangkan orang tua biasanya digambarkan berwarna muka merah muda.
Satu lagi yang paling menonjol perwatakannya adalah Hakim Bao. Hakim Bao yang dikenal ketegasan, keadilan dan wataknya yang kuat digambarkan sebagai hakim yang bermuka hitam.
Padahal dalam catatan sejarah asli, Song Shi, Hakim Bao itu putih bersih orangnya.Dulu ada yang tanya ke saya, mengapa Hakim Bao punya tato bulan di dahinya.
Saya jawab sekalian. Tato bulan ditambahkan karena dalam cerita novelnya, Hakim Bao adalah bertindak sebagai hakim di 2 dunia. Mengadili manusia pada siang hari dan mengadili roh-roh gentanyangan yang ingin mencari keadilan di malam hari. Jadi, tidak ada tato bulan pada dahi Hakim Bao yang pernah hidup di zaman Song itu.
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua