Budaya-Tionghoa.Net | Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa. Orang yang menderita penyakit yg sama dengan dirinya, ada yang sudah koma, bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan sehat. Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel-sel tubuhnya. Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang hambar (sederhana), hidup dgn teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih pagi, dan secara teratur melakukan meditasi dan olahraga.
|
Dua motto hidupnya yang terkenal adalah :
‘Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!’
‘Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!’
Orang-orang yang suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4 pagi, Dokter Li Feng justru sudah bangun. Terlebih dulu meminum segelas air putih, lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5 jenis padi-padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi, dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat sederhana dan hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari, makanannya sehari-hari adalah sayur-sayuran ditambah dengan padi-padian.
Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini. Jika ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah: Beliau sekarang hidup dengan ‘sangat menghargai/menghormati sel tubuhnya’. Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Beliau berkata, pada saat orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak muda usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah menjadi seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!’
Xiao Long Ni
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa