Budaya-Tionghoa.Net| Waktu tahun 1980-an ada tempat pelacuran terkenal di Jalan Huaxi, Taiwan. Rata-rata para germo itu sembayang ke 18 WangGong dan Tie Pat Kay [Zhu Bajie]. Jarang sekali germo-germo itu sembahyang ke GuanYin di vihara Long Shan Si yang jelas dekat sekali dengan jalan Hua Xi itu.
|
Malah saya pernah denger satu kisah keajaiban di Long Shan Si yang berkaitan ama satu germo disana, konon pelacur cilik di jalan Hua Xi itu sempet “didatangi” oleh Guan Yin kemudian diselamatkan dan germonya menjadi bangkrut. Jadi kejadian itu membuat satu keyakinan para germo yang tidak bakalan sembayang ama GuanYin soalnya germo itu takut mengalami kebangkrutan.
Selain itu ada satu keyakinan umum yaitu istilahnya Yin Shen atau kita artikan “dewa gelap” untuk usaha gelap. Jadi , orang yang bergerak di usaha yang berbau maksiat ada dewanya tersendiri seperti misalnya Han Xin dan Zhu BaJie.
Selain itu , kenapa para germo sembahyang kepada Zhu Bajie? Di dalam cerita Xi You Ji , kharakter Zhu Bajie itu genit azubilah. Jadi pantas saja pelacur dan para germo bersembahyang kepada Zhu Bajie biar para pengunjung menjadi genit dan mengeluarkan uang berapapun.
Tapi ya lebih baik Zhu BaJie yang disembayang-in daripada di Kali Jodo sono , warakadahhhhhhhhh ada Guan Yin, Guan Gong dan lain-lain. Barangkali “dukun”nya yang Kai Guang tidak bisa membedakan Yin Shen dan ZhengShen atau dewa “benar”. Makanya terkadang disini itu lucu , banyak dukun bertebaran praktek Kaiguang , ritual macem2 yang notabene 378 [penipuan] saja.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa