Budaya-Tionghoa.Net | Cheng Beng yang berasal dari kata Qing Ming adalah salah satu ritual yang diajarkan Confucianisme,- ajaran Kong Hu Chu. Inti ajaran ini sebenarnya adalah mengabdi leluhur – menghormati orang tua. Pengabdian – kebajikan buat orang tua – buat leluhur, adalah sangat penting – termasuk sangat menghormati arwah leluhur. Cheng Beng juga secara kongkritnya membersihkan , menyiangi kuburan.
|
Hari Cheng Beng biasanya jatuh pada bulan April, dan tanggal 5 april. Orang-orang yang akan bersembahyang di pekuburan, hari itu dengan berpakaian bersih atau baru, menyiapkan makanan – sesajian -sajen buat digelar di pekuburan. Biasanya orang-orang membawa makanan yang berupa buah-buahan, seperti berjenis jeruk – apel – semangka dan makanan lainnya, bahkan makanan ayam – ikan dan lainnya. Katanya jumlah bawaannya harus berjumlah ganjil. Ada nama san-sheng, artinya tiga yang hidup,- bernafas maksudnya. Yang dimaksudkan yalah : babi – ayam dan ikan,-
Di pekuburan itu orang-orang membawa hio buat dibakar di depan dan sekitar pekuburan. Lalu membaca doa – dengan pengharapan – permintaan – yang ditujukan kepada Shang-Ti , lalu kemudian Dewa Bumi ( Phu Ti Kung ). Dan akhirnya kepada yang meninggal yang dihadapan kita kuburannya. Dan orang-orang itu bersujud di depan pekuburan dengan khusuk dan sakral. Orang-orang yang datang ke pekuburan leluhur dan orang tua yang sangat dihormati itu, semacam upacara sangat resmi. Mereka datang dari jauh – dari seberang lautan. Ada yang datang dari Hongkong – Singapura – Malaysia buat ber- Cheng Beng di tanah Jawa buat sembahyang Cheng Beng di pekuburan para leluhur dan orang tuanya.
Ada yang seharusya diingat. Walaupun hal ini hanya dari omongan dan cerita dari mulut ke mulut. Katanya, janganlah menikah pada hari Cheng Beng. Sebab akan berakhir dengan perceraian – tidak bahagia. Apa betul begitu – apa ilmiah begitu? Saya tidak tahu, tapi memang ada keluarga saya yang akhirnya bercerai.
Dan mereka memang menikah pada hari Cheng Beng. Lalu kalau ditanyakan mengapa kok mau menikah pada hari Cheng Beng itu? Katanya mereka memang tidak tahu bahwa hari pernikahannya jatuh pada hari H Cheng Beng-nya. Jadi
baik juga diingat, jangan sampai menikah pada hari H-nya Cheng Beng,- ini bagi yang percaya, bagi yang tidak pecaya ya bebas sajalah,-
Holland,- 23 april 04,-
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua 2231