Budaya-Tionghoa.Net| Xi Shi ( 506 BCE- ?), dikenal sebagai salah satu dari empat wanita tercantik atau Si Da Mei Ren — sepanjang sejarah Tiongkok . Xi Shi hidup periode musim semi dan musim gugur / Chunqiu Shidai. Diceritakan bahwa Xi Shi tinggal Zhuji, ibukota negara Yue pada jaman musim semi dan musim gugur. Begitu cantiknya dia, sampai dikatakan bahwa ikan -ikan juga menenggelamkan diri karena malu saat dia sedang mencuci pakaiannya di sungai.
|
Ada suatu kisah tentang si cantik Xi Shi ini. Suatu ketika dia menderita sakit di dadanya. Meskipun rasa sakit itu belum begitu parah , Xi Shi harus menaruh tangannya didada sambil mengerutkan dahi saat dia berjalan. Meliat kondisi ini , orang merasa kasihan kepadanya , disisi lain orang disekitar juga merasa bahwa itulah kondisi paling cantik dari Xi Shi.
Suatu hari seorang gadis bernama Dong Shi yang wajahnya buruk dan tinggal di kawasan yang sama melihat Xi Shi sedang berjalan dengan tangan didada dan dahi berkerut. Terpukau dengan kecantikan Xi Shi , lantas Dong Shi memutuskan untuk meniru Xi Shi.
Dong Shi meniru dengan gesture yang sama. Gadis malang itu tidak menyadari bahwa dengan berbuat demikian hanya membuat dirinya semakin jelek. Baik orang kaya maupun miskin segera menjauh darinya.
Zhuangzhi menekankan agar kita melihat diri sendiri sebelum mencoba meniru orang lain.
Di masa modern kisah ini bisa terulang manakala gadis dan wanita mencoba meniru idolanya dari ujung kaki hingga ujung rambut, artis-artis terkenal yang memang dikaruniai wajah yang rupawan . Apa yang cocok bagi sang artis bisa menyebabkan malapetaka bagi yang tidak beruntung.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa