Budaya-Tionghoa.Net| Pada masa Zhanguo (antar kerajaan saling berperang) di kerajaan Qi hiduplah seorang pejabat yang bernama Chun Yu Kun. Suatu ketika karena chun yu kun berjasa bagi kerajaan qi,qi wei wang mengundangnya untuk makan bersama.
Raja Qi adalah seorang raja yang gemar minum arak,seringkali menghabiskan malam hari dengan menikmati arak.Di tengah-tengah acara jamuan makan,raja qi bertanya kepadachu yu kun:seberapa besar kemampuan anda untuk menikmati arak?
|
||||
Dalam hati chun yu kun bisa menebak maksud dibalik pertanyaan tersebut,pastilah raja qi hendak mengajaknya untuk menghabiskan malam hari dengan minum arak.Setelah berpikir sejenak,chun yu kun berkata:berapa banyak arak yang saya minum bergantung pada situasi dan keadaan.
Minum arak terlalu banyak dapat membuat seseorang tidak bisa menjaga kesusilaan. Seseorang jika terlalu bergembira dapat menimbulkan duka.Masalah apapun sama saja,setelah melewati suatu batasan,dapat menimbulkan hal yang sebaliknya.Mendengar perkataan dari chun yu kun,raja Qi menjadi tersadar.
Semenjak itu qi wei wang mengubah kebiasaan buruknya,tidak lagi gemar bergadang sambil minum arak.
Kita sering kali gemar berbuat ekstrem,saat senang lupa segalanya. Lulus ujian akhir nasional adalah hal yang menggembirakan bagi pelajar.Kegembiraan itu diungkapkan dengan bermacam-macam cara,yang paling sering dilakukan adalah: corat-coret baju & konvoi sepeda motor.
Saat konvoi tidak sedikit dari mereka yang mengabaikan keselamatan diri.Ada yang berkendara tampa helm,ada pula yang berdiri di atas jok sepeda.Andaikan sampai terjatuh dari motor,kebahagiaan itu dalam sekejab akan berubah menjadi perasaan sedih.
Pepatah mandarin ai bu ke le,le ji sheng bei;yu bu ke zong,zong yu cheng zai digunakan untuk mengungkapkan:kelewat senang menimbulkan duka,terlalu mengejar nafsu dapat menimbulkan malapetaka.
Xie Zheng Ming
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa
Pihak yang ingin mempublikasi ulang tulisan dalam web ini diharapkan untuk menyertakan link aktif : www.budaya-tionghoa.net , NAMA PENULIS dan LINK aktif yang berada didalam tulisan atau membaca lebih jauh tentang syarat dan kondisi . Mempublikasi ulang tanpa menyertakan tautan internal didalamnya termasuk tautan luar , tautan dalam , catatan kaki , referensi , video , picture , sama dengan mengurangi konten dalam tulisan ini.