Budaya-Tionghoa.Net| Dari berbagai pertanyaan yang muncul (lihat Lampiran dibawah) Pendeta Tao yang sering dimainkan difilm itu berasal dari aliran Mao Shan sempalan , dalam artian tidak ada kaitan langsung dengan gunung Mao Shan dimana tempat aliran Shang Qing itu ada. Aliran Mao Shan mistik ini baru timbul pada jaman Dinasti Ming (1368 – 1644M ).
|
Masa Dinasti Ming dan Dinasti Qing ada beberapa orang aliran Mao Shan sering menggiring mayat pulang kampung dan biasanya mereka dimake-up seperti bangsawan / pejabat Dinasti Ming atau Dinasti Qing . Kembali kepada masalah film , mungkin ini ada kaitannya dengan masalah pasar / market penonton.
Sedangkan pertanyaan dari saudara Petrus . Masalah Mao Shan itu adalah rancu dimana seolah- olah dikaitkan dengan ilmu gaib atau kesaktian. Mungkin ini yang dapat saya sebut adalah peleburan Shamanism dengan Taoisme.
Selain masalah ilmu Mao Shan yang tidak memiliki hubungan dengan aliran Shang Qing adalah ilmu Zhu You Ke , Fu Ye , Feng Yang , Yuan Guang dan masih banyak lagi ilmu-ilmu yang mirip dengan ilmu “Mao Shan”.
Masing-masing memiliki ciri khas dari penggambaran atau kode Fu yang berbeda satu dengan yang lain. Bapak Michael Sasso pada tahun 1975 pernah bersama-sama para scholar dan Taoists di Taiwan mendata dan menginvestigasi ilmu-ilmu semacam
itu untuk pengkajian ilmiah.
Dan perlu diketahui bahwa dalam salah satu karya ilmiah bp.Michael Sasso mengupas masalah mudra dan kaitannya dengan Taoism dan Buddhism. Dimana salah satu pernyataan beliau sering dikupas bahwa Taoism menjiplak dari mudra-mudra Buddhism. Dan sekarang ini sudah dibantah oleh Ren …… serta mengkaitkan dengan ritual jaman purba yang memiliki aturan-aturan dan standarisasi yang dimulai oleh kaum Confuciust untuk upacara penghormatan terhadap para leluhur dan kaisar-kaisar purba (Shang Di).
Kisah-kisah santet dengan menggunakan boneka telah ada sejak jaman Dinasti Han. Dimana dalam intrik kerajaan ada cerita-cerita seperti ini. Wu ZhiTian juga menggunakan cara seperti ini tapi yang ia gunakan adalah untuk memfitnah saingannya. Karena ada larangan di kerajaan untuk melakukan ritual-ritual seperti itu. Kasus Chao Ren yang dibuat dengan 36 ruas , sebenarnya mengacu dari kisah Zhao GuangMing melawan Jiang ZhiYa dalam kisah Feng ShenBang. Masalah ampuh atau tidaknya , rasanya kalau ilmu seperti itu ampuh , tidak perlu banyak makan korban karena perang. Jiang ZiYa tidak perlu bersusah payah mengirimkan pasukan dan jendral- jendralnya banyak yang meninggal , cukup dengan Chao Ren yang bernama Dan Ji sudah mati.
Saya sendiri lebih cenderung beranggapan bahwa mudra dalam Taoism adalah bentuk yang berdasarkan dari Confuciusts yang melakukan upacara-upacara penghormatan seperti Feng Shan walau pada awalnya malah kacau balau. Seperti yang ditanyakan oleh Qin SiHuang mengenai bagaimana bentuk upacara Feng Shan , dimana para scholar Confuciusts tidak bisa
menjawabnya bagaimana bentuk upacara Feng Shan jaman lampau.
Sedangkan pertanyaan ketiga dari Purnama , saya tidak bisa berkomentar banyak karena saya bukanlah dukun yang memahami hal-hal seperti itu. Tapi sepanjang pengamatan saya terhadap cerita-cerita rakyat , spirutualism yang ada di kalangan Chinese , tidak pernah ada cerita seperti yang ada di film-film saja. Saya hanya membaca satu literatur yang hanya menjelaskan bahwa di daerah Jiang Xi pada tahun 1800an sering ada pendeta aliran Mao Shan yang suka menggiring mayat pada malam hari. Dan isinya tidak seheboh atau sesakti di film-film.
Kemungkinan yang ada di film-film itu adalah kisah rekaan belaka sama seperti Bram Stroker membuat kisah Count Dracula yang menjadi populer dan diyakini kebenarannya. Dan aktor yang menjadi pemburu dracula adalah Peter Cushing (cmiiw). Senjata pembasmi dracula standar , paku kayu , salib dan bawang putih. Sama pula seperti dalam film-film vampire Hongkong. Aktor favorit menjadi pemburu vampire adalah Lin ZhengYing. Dengan resep yang mayoritas sama yaitu beras ketan , darah anjing atau darah perjaka dan tidak boleh bernafas ketika didekati. Tapi itu adalah film.
Pertanyaan Bibo , pertanyaan keempat , Taoism sendiri terbagi dua aliran besar dalam pengertiannya yaitu Dao Jia dan Dao Jiao. Dalam prakteknya Dao Jia dengan Dao Jiao itu melebur walau kadang ada batasan-batasan tertentu.
Taoism yang anda lihat dengan model LoYa segala macam bentuk dapat dikatakan adalah Taoism sempalan yang bergabung dengan SHAMANISM. Taoism secara global terbagi dua aliran besar dan tidak dapat dipungkiri bahwa ke 2 aliran itu sendiri ada pengaruh shamanism tapi tidak menjadi kental atau dikatakan adalah bentuk adopsi budaya setempat.
Praktek-praktek ala loya itu tidak dapat anda temui di dua aliran besar tersebut. Tapi ke dua aliran besar tersebut juga tidak menyebut bahwa para loya itu adalah bidat atau sempalan. Sepanjang pengetahuan saya ke 2 mahzab itu memegang prinsip bahwa masing-masing mencari Daonya masing-masing. Jadi tidak ada kata bidat atau sesat selama tidak menipu dan merugikan orang banyak. Dan jika anda mempelajari lebih mendalam ternyata banyak praktek-praktek tersebut bisa dilakukan oleh orang banyak tanpa perlu macam- macam mantra atau jampi-jampi. Seperti misalnya penusukan di pipi , lengan , mandi minyak , berjalan di atas bara.
Taoism yang anda maksud itu adalah Taoism seperti apa ? Dao Jiao. ? Perlu anda ketahui bahwa praktek pembuatan kertas jimat dalam beberapa aliran Taoism merupakan praktek pembinaan diri atau permainan pernafasan dan kekuatan energi. FYI aliran Taoism banyak sekali , berdasarkan pendataan ada sekitar 100an aliran yang berafiliasi kepada 2 mahzab utama yaitu mahzab Zheng Yi (Fu Lu) dan mahzab Quan Zhen (Dan Ding). Misalnya aliran Shang Qing yang berada di gunung Mao Shan mengenal pelatihan diri menyatukan diri dengan DAO dengan membangkitkan banyak shen dalam tubuh. Mungkin disini ada kemiripan dengan Hindu. Dan perlu anda ketahui bahwa Taoism(Zheng Yi dan Quan Zhen) sendiri memiliki aturan tersendiri agar bisa disebut Taoist misalnya dengan shou jie atau shou lv. Jadi mudah bagi orang yang memahami , apakah itu Taoist atau bukan. Adakah penerimaan Lv atau Jie .
Xuan Tong 7252
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
LAMPIRAN
1. Saya mau bertanya kenapa vampire di film Tionghoa selalu latar belakangnya Dinasti Qin. Salah satu aktornya menjadi pendeta Tao yang terkenal , Mao Siao Fung [sekarang sudah meninggal]….. [Purnama]
2. Saya masih penasaran ketika saya pernah menonton film yang judulnya kalo ngak salah “New Age Vampire” karya Tsuihark , disana mengisahkan dimana banyak sekali orang-orang perintah Manchu yang sudah meninggal dibikin manusia lilin untuk dijadikan pasukan tidak mati (undead soldier) cerita film itu mengisahkan tentang raja vampire yang sulit dibasmi yang jadi pertanyaan adalah manusia lilin dalam film itu memang ada ? Terus mengapa sering sekali tokoh pembasmi vampirenya selalu pendeta Tao?….[Purnama]
3. Tetapi Taoist yang dikenal sehari2 bukannya penuh dengan shamanism? Itu loya2, nacha, segala macam yang menggunakan hu, terkadang dengan praktek trance dan tusuk menusuk pakai benda tajam ke badan. Kalau itu kita tidak kategorikan sebagai Taoist, lalu mau kategorikan sebagai apa? …[Bibo]