Header image

“China has had a long and complex history and has managed to evolve its own culture for 4,000 years. It therefore not necessarily true that we know exactly what is best for the internal structure of China.” .................Henry Kissinger (1923-2023)

But Chinese civilization has the overpowering beauty of the wholly other, and only the wholly other can inspire the deepest love and the profoundest desire to learn ..........................................Joseph Needham (1900-1995)

... ...............The three Chinese inventions (navigation compass, printing, gunpowder) have provided an extraordinary impetus to the development of European civilization............................Sir Walter Henry Medhurst (1822 - 1885)

[Q-A] Pertanyaan Mengenai Asal Usul Shio

Posted on by Zhonghua Wenhua

Budaya-Tionghoa.Net| Mengenai snio (dibaca sio dengan bunyi sengau) yang berjumlah 12, adalah karena dalam sistem kalender Tionghua dikenal susunan cabang bumi (dizhi) yang berjumlah 12.

Artikel Terkait :

{module [201]}

 Urutan dizhi ini adalah zi, chou, yin, mao, chen, si, wu, wei, shen, you, xu, hai. Dizhi dikombinasikan dengan Tiangan (batang langit) yang terdiri dari 10 batang yaitu: jia, yi, bing, ding, wu, ji, geng, xin, ren, gui.

Kombinasi tiangan dan dizhi ini menghasilkan siklus yang terdiri dari 60 kombinasi. Kombinasi ini dipakai untuk menunjukkan tahun, bulan, hari, dan jam. Sebagai contoh tahun 2004 adalah tahun jiashen, tahun 2005 adalah tahun yiyou.

 

Pertanyaan

Apakah ada yang tahu bagaimana asal usul shio, kenapa dua belas misalnya? Tentunya bukan dongeng yang kemudian berkembang disekitar shio ini yang kita harapkan, seperti dua belas binatang yang menghadap ke budha misalnya, tetapi benar benar asal usul shio dan bagaimana dulu orang menentukan adakah yang tahu bagaimana asal usulnya, dan pernahkah hal ini dibahas di forum ini? hormat saya, [Harry Alim]

 

Apakah kedua belas shio itu ada hubungannya dengan 28 Rasi Bintang (ji-sip pat siu/ershi ba xiu)? Saya lihat ke-12 binatang itu semuanya ada di dalam nama-nama ke-28 Rasi Bintang tersebut, hanya susunannya dibalik (yang depan di belakang, kalau saya tidak salah ingat) dan diambil sebagian-sebagian saja. Mohon pencerahan dan kamsia. [David Kwa]

 

 

Mengenai asal mula mengapa ada 12 Dizhi, penjelasan yang paling banyak dipakai adalah dizhi ini berasal dari periode revolusi Taisui (planet Yupiter) yang lamanya 12 tahun. Pada perhitungan kalender Tionghoa, posisi Taisui juga diperhitungkan untuk menentukan perioda 12 tahunan.

Pada perkembangan selanjutnya, 12 dizhi ini sering diganti dengan karakter binatang (terutama 12 dizhi untuk menunjukkan tahun). Menurut saya, hal ini adalah untuk memudahkan orang awam dalam mengingat suatu tahun. Jadi, 1. zi:shu:tikus, 2. chou:niu: sapi, dst … sampai urutan ke 12. hai:zhu: babi.

Darimana asalnya lambang hewan2 sebagai perlambang snio, belum ada yang bisa memastikannya. Memang banyak dongeng yang menjelaskan asal mula penggunaan hewan sebagai lambang tahun (snio), tetapi semuanya hanya bersifat sebagai dongeng saja.
 
Ada teori yang mengatakan penggunaan hewan2 sebagai perlambang snio ini berasal dari luar China yaitu dari bangsa Kirghiz (termasuk rumpun bangsa Turki). Hal ini disimpulkan berdasarkan kesamaan nama hewan pada bangsa2 Turki, Kurdi, dan Mongolia.
 
Asal usul shio memang didasarkan pada 12 cabang bumi di atas. Di dalam kebudayaan lainnya, juga ada sistem shio memakai binatang sebagai perlambangnya yakni Yunani dan India. Sistem Yunani lain sekali dengan sistem Tiongkok, namun sistem India banyak persamaannya.
 
Saya kira bilapun benar sistem shio diadopsi dari luar Tiongkok, maka itu sangat mungkin berasal dari India. Masalahnya, di India tidak ada perhitungan sistem Tian-gan Di-zhi, jadi berasal dari Tiongkok atau berasal India ini masih hanya berupa teori. Saya lebih suka menganggapnya sebagai “local genius”, yang artinya tidak berasal dari siapa2, namun ditemukan sendiri2.

Penggunaan binatang sebagai perlambang shio tidak diketahui mulai kapan tepatnya, namun catatan sejarah menunjukkan bahwa yang pertama kali menggunakan binatang sebagai perlambang shio adalah ahli aritmetik Tiongkok.

 
Penggunaannya terutama adalah untuk memudahkan peramalan seperti sistem zodiak di Barat sana, lalu untuk memasyarakatkan sistem Tian-gan Di-zhi. Tentunya lebih mudah mengingat shio kita lalu mencocokkan umur daripada mengingat tahun lahir kita sendiri.

Tentang pemilihan binatang yang mewakili tiap cabang bumi tadi, faktor penyebabnya banyak karena harus melihat arah, waktu dan unsur binatang itu sendiri. Menurut catatan sejarah “Lun Heng” yang ditulis Wang Yun dari Dinasti Han (abad 2 M) :

  1. Zi melambangkan waktu pukul 11 malam-1 pagi, arah di utara, binatang yang aktif pada waktu ini adalah tikus yang suka beraktivitas di malam hari mencuri makanan di gudang.
  2. Mao melambangkan pukul 5 pagi-7 pagi, arah timur, melambangkan tenggelamnya bulan dan terbitnya matahari sehingga digunakan kelinci yang melambangkan bulan.
  3. Wu melambangkan waktu pukul 11 pagi-1 siang, arah di selatan, binatang yang aktif pada waktu ini adalah kuda yang melambangkan keperkasaan.
  4. You melambangkan waktu pukul 5 sore-7 malam, arah di barat, melambangkan tenggelamnya matahari dan terbitnya bulan sehinggai digunakan ayam yang melambangkan matahari.

Binatang lainnya tidak saya jelaskan panjang lebar karena pada dasarnya adalah berkaitan dengan aktivitas  binatang, waktu, arah dan terakhir unsur positif (yang) serta negatif (yin). Jadi, kalau diperhatikan,tulisan awal menerangkan asal usul munculnya angka 12 sebagai cabang bumi dan tulisan berikutnya menerangkan bagaimana binatang dipergunakan sebagai perlambang shio yang 12 itu jauh setelah itu. 2 kurun waktu ini kira2 berbeda 25 abad. 12 cabang bumi ditemukan oleh Huangdi pada abad 27 SM, sedangkan binatang sebagai shio pertama kali tercatat digunakan pada masa Dinasti Qin abad 2 SM. Mohon pengertiannya supaya tidak terjadi salah paham.

Saya tambahkan, ahli astronomi Tiongkok telah mengetahui ada 5 planet (bintang) yang dapat dilihat dengan mata telanjang sejak zaman SM. Planet2 tadi dinamakan sesuai nama 5 unsur yang lazim dalam kebudayaan Tionghoa yaitu air, emas, api, tanah dan kayu. Mercurius dinamakan sebagai Shui Xing (Hokkian = Cui Chne = planet air), Venus = Jin Xing = Kim Chne = planet emas, Mars = Huo Xing = Hue Chne = planet api, Jupiter = Tu Xing = Tho Chne = planet tanah dan Saturnus = Mu Xing = Bok Chne = planet kayu.

Berikut adalah nama-nama lain dari lima planet tersebut adalah :
  1. Yupiter: 太歲 taisui, 歲星 suixing, 木星 muxing, 攝提 sheti, 重華 zhonghua, 應星 yingxing, 紀星 jixing
  2. Mars:熒惑 yinghuo, 火星 huoxing
  3. Saturnus: 填 zhen, 鎮 zhen, 土星 tuxing, 地侯 dihou
  4. Venus: 太白 taibai, 金星 jinxing, 大囂 daxiao, 大相 daxiang
  5. Merkurius: 辰 chen, 水星 shuixing, 免 mian

Kemudian pertanyaan kedua dari rekan David Kwa mengenai hubungan 12 shio dengan 28 rasi bintang. Betul nama-nama hewan snio ada dalam hewan-hewan yang berhubungan dengan 28 xingxiu. Tabel menunjukkan hubungan antara 12 dizhi dan 28 xingxiu saya lampirkan di bawah. [Lihat Tabel] Tetapi, saya tidak bisa memastikan apakah hewan snio ini memang berasal dari hewan 28 xingxiu. Saya tidak tahu kapan munculnya hewan 28 xingxiu ini, kalau munculnya sebelum dikenalnya 12 hewan snio, berarti kemungkinan besar memang berasal dari 28 hewan xingxiu. Sepengetahuan saya, dokumen tertua tentang 12 hewan snio berasal dari manuskrip Dunhuang tahun 978 (Dinasti Tang). Selain itu, juga dikenal 36 hewan luopan kuno (yang mirip dengan 28 hewan xingxiu), muncul pertama kali pada tulisan Xiao Ji dari dinasti Sui (581-618).

King Hian , Rinto Jiang

Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa

Category: Astronomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *