Budaya-Tionghoa.Net | Waktu penetapan Hanyu Pinyin tahun 1957, banyak usulan yang dikirimkan ke Wenzi Gaige Weiyuanhui. Salah satunya adalah penggunaan “u” dan “v”. Waktu itu panitia memutuskan “v” tidak dipakai, untuk menuliskan bunyi “u” (seperti pada yu=ikan, atau nu=pwanita) digunakan “u” umlaut. Karena sulit mengetikkan “u” umlaut (dengan keyboard standard), “u” umlaut lebih sering ditulis dengan “u” biasa. Masalah yang timbul adalah adanya dua penulisan yang dapat dibaca secara berbeda, yaitu bunyi nu dan lu.
|
Ada artikel di majalah Zhongguo Yuwen dan Zhongwen Jiaoshi, yang menulis tentang penulisan dengan v untuk menggantikan bunyi u umlaut yang ada kemungkinan salah baca, yaitu bunyi NU dan LU. Contoh: nu: budak, nv: perempuan ,lu: jalan , lv: hijau
Untuk bunyi yang lain tetap ditulis dengan “u”, misalnya: JU, QU, XU, YU, JUAN, QUAN, XUAN, YUAN, JUE, QUE, XUE, YUE tetap ditulis dengan u, (bukan dengan “v”). Pada software2 dengan kemampuan Chinese Character input (misalnya: Zhongwen zhi Xing atau Nanji Xing), jika kita ingin menuliskan karakter ‘perempuan’ dengan menggunakan metoda Hanyu Pinyin, pengetikan yang benar adalah NV bukan NU.
Ada lagi penulisan NUE (seperti NUEJI=malaria) dan LUE (seperti ZHANLUE=strategi), ada sebagian yang menuliskannya menjadi NVEJI dan ZHANLVE. Saya sendiri lebih memilih menuliskannya dengan U (NUE dan LUE), karena walaupun u di sini dibaca dengan u umlaut, pembaca tidak perlu bingung karena tidak ada bunyi LUE atau NUE dengan u benar. Seperti penulisan YU yang sudah jelas, karena tidak ada pembacaan YU dengan u benar.
Penulisan “V” sebagai vokal juga dapat dilihat di gerbang MIT, yang dituliskan Massachvsetts Institvte of Technology. Di sini, saya mengajak teman2 untuk memulai menggunakan penulisan U dan V ini pada penulisan Hanyu Pinyin. Contoh: Lv Dongbin: nama tokoh Taoisme yang kemudian menjadi salah satu Baxian (8 dewa), Lv Buwei: nama tokoh yang menjadi wali raja ketika Ying Zheng (Qin Shihuangdi) naik tahta. Nvwa: nama tokoh legenda (adik Fuxi) yang menciptakan manusia.
King Hian , 2004
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua 818