Budaya-Tionghoa.Net | Pek Cun atau Duan Wu 端 午 sering juga disebut 端 陽 merupakan salah satu hari penting dalam tradisi Tionghoa. Biasanya pada hari Duan Wu itu orang-orang suka minum arak Xiong Huang 雄 黃 酒, makan bacang , menggantung ranting Ai,menggantung gambar Tian Shi 天師 像 atau jimat Tian Shi 天師 符 bahkan di selatan diadakan perlombaan perahu naga. Bagi sebagian orang berpendapat bahwa hari Duan Wu berkaitan dengan hari untuk mengenang sastrawan Qv Yuan 屈 原 yang bunuh diri di sungai Mi Luo 汨 羅 江. Ada lagi pendapat bahwa hari itu untuk mengenang Cao E 曹 娥 seorang putri yang berbakti.
|
Sebenarnya hari tradisi ini memiliki banyak komponen yang membentuknya , tidak sekedar hari Qv Yuan meninggal saja. Secara umum ada dua komponen pembentuknya.
1.Tradisi orang kerajaan Yue 越 yang memiliki totem naga dan kemudian menjadi tradisi lomba perahu naga. Setelah Qv Yuan bunuh diri di sungai Mi Luo pada tanggal 5 bulan 5 imlek tahun 278 BC(pada tahun 1953 diakui sebagai sastrawan besar dunia), baru ditambahkan dengan tradisi makan bacang dan melempar bacang ke sungai. Tradisi lomba perahu naga itu jauh 200 tahun sebelum Qv Yuan bunuh diri telah ada. Pada mulanya bacang itu adalah nasi yang dimasukkan ke dalam bambu
dan masih dilempar ke sungai sebagai wujud penghormatan rakyat Chu 楚 terhadap Qv Yuan dan menjadi tradisi pada hari Duan Wu. Ketika pada dinasti Han Timur , ada yang bernama Ou Hui 歐 回 bermimpi didatangi Qv Yuan dan berkata bahwa bacang yang dilempar setiap tahun itu direbut oleh naga banjir/naga sungai 蛟 龍. Dan disarankan agar nanti dibungkus daun zong dan diikat dengan benang 5 warna. Dari situ timbullah istilah zong zi 粽 子 atau bacang 肉 粽. Benang 5 warna ditakuti naga banjir dan daun zhong membuat naga banjir sakit mulutnya jika menggigitnya.
2. Mengusir racun atau udara buruk 避 毒
Diatas telah ditulis mengenai memasang ranting ai , minum arak Xiong Huang , memasang gambar Tian Shi , menempel jimat Tian Shi. Ini semua berkaitan dengan mengusir racun atau udara yang buruk dan bisa membuat badan sakit. Orang jaman dahulu pra dinasti Qin 秦 beranggapan bahwa bulan 5 adalah bulan racun atau bulan buruk, terlebih lagi adalah tanggal 5 bulan 5 dan pada hari tersebut banyak usaha yang dilakukan untuk mengusir hawa buruk tersebut. Biasanya anak yang lahir pada tanggal itu dibuang oleh orangtuanya. Catatan sejarah Shi Ji 史 記 menuliskan orang yang bernama Tian Wen 田 文 yang lahir pada tanggal 5 bulan 5 , dibuang oleh ayahnya. Tapi sang ibu tidak tega dan diam-diam memeliharanya hingga dewasa.
Ketika dewasa , Tian Wen menanyakan kepada ayahnya kenapa dibuang ? Ayahnya menjawab ,”Jika tinggal dirumah tidak menguntungkan bagi ayah.” , Tian Wen menjawab ,”Jika tidak menguntungkan tinggal dirumah ini mengapa tidak dititipkan dan dipelihara di rumah orang lain ?” Akhirnya Tian Wen diterima oleh ayahnya dan berhasil menjadi orang yang berjasa. Hingga saat ini masih ada orang-orang yang tinggal dibeberapa daerah utara , jika anaknya lahir pada hari Duan Wu sering berdoa dan berkata,”Tidak tumbuh dirumah ini.” Atau yang sering kita dengar istilah kwee pang. Bahkan banyak yang percaya bahwa bulan 5 terutama tanggal 5 tidak boleh membangun rumah.
Sejak dinasti Han hari Duan Wu berangsur-angsur tidak lagi dianggap hari sial , terutama karena pengaruh Daoism. Daoism beranggapan bahwa Duan Wu adalah hari puncak panas dalam 1 tahun dan berkaitan dengan sistem 5 unsur. Dan sialnya bisa ditolak dengan pemasangan gambar Tian Shi atau jimat Tian Shi. Pemasangan Tian Shi lebih populer lagi sejak dinasti Song , sebelumnya selain gambar Tian Shi , sering dipasang gambar binatang sakti Bai Chi Shen Shou 白 澤 神 獸 berbarengan dengan gambar Zhang Tian Shi 張 天 師. Selain itu juga digunakan Tian Shi fu yang terdiri dari 5 warna.
Hari Duan Wu memiliki sebutan lain , yaitu Tian Zhong jie 天 中 節 dan Taoism menyebutnya hari Di La 地 腊. Satu menyebut Tian atau langit satu lagi menyebut Di atau bumi , kelihatannya bertolak belakang , tapi sesungguhnya tidak. Karena ini berkaitan dengan perhitungan sistem 5 unsur. Secara perhitungan adalah 1 , 2 , 3 , 4 , 5 atau air , api , kayu , logam , tanah. Tanah berada diurutan 5 dan merupakan pusat dan keselarasan dengan langit. Dan puncak hari Duan Wu adalah jam 11-13 siang dimana merupakan puncak dari hari dan secara phonetic jam 11-13 disebut jam wu 午 yang memiliki kesamaan bunyi dengan wu lima. Berdasarkan sistem 5 unsur maka tidak aneh Taoism menyebut hari perayaan bumi dan berdasarkan kepercayaan hari puncak panas , maka tidak aneh pula disebut Tian Zhong jie. Banyak yang percaya bahwa hari Duan Wu itu adalah puncak panas dalam setahun dan bisa menyebabkan sakit.
Catatan :
Buddhism Tiongkok menggunakan gambar Wei Tuo sebagai pengganti gambar Zhang Tian Shi juga menggunakan hu 5 racun sebagai pengganti hu Tian Shi. Hu 5 racun menggunakan gambar 5 binatang beracun yaitu katak beracun , kalajengking , kelabang dan ular , dimana hu 5 racun ini dipercaya bisa menetralisir semua racun yang ada pada hari Duan Wu. Yang mana fungsinya sama dengan hu Tian Shi.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghua