Budaya-Tionghoa.Net| Pada suatu ketika istri Zengzi akan pergi kepasar. Melihat ibunya akan pergi kemudian anaknya menangis-nangis dari belakang ingin ikut pergi juga. Berkatalah dia kepada anaknya:” Kamu pulanglah, ibu akan potong babi buat kamu makan nanti setelah ibu pulang dari pasar.”
|
Orang tua adalah guru pertama bagi anaknya |
Istri Zengzi baru pulang dari pasar, Zengzi segera pergi menangkap babinya dan bersiap-siap untuk dipotong. Istrinya menghentikan dia,berkata:” saya hanya main-main sama anak, kok kenapa kamu jadikan hal benaran ?”
Zengzi berkata:” Terhadap anak-anak janganlah sembarangan bicara. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk membedakan, mereka semuanya melakukan sesuatu hal dengan mencontoh dan mendengarkan bimbingan orang tua hingga dewasa. Sekarang kamu berbohong kepada dia, ini telah mengajari anak untuk berbohong!yang jadi ibu membohongi anaknya,sehingga anak juga tidak akan mempercayai ibunya. Ini bukanlah cara mendidik anak!”
Moral dari kisah ini adalah : Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Kapanpun juga harus memperhatikan segala tindak tanduk prilaku sebagai orang tua.
Akhirnya Zengzi memotong babinya untuk dimasak buat anaknya.
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa