Budaya-Tionghoa.Net | Pada saat ini kongkouw-kongkouw atau ngerumpi itu lagi ngetrend, ada yang hanya sekedar ngobrol di bawah pohon pisang atau di warung kopi azah, ato kongkouw sambil mejeng menurut istilah orang Londo kongkouw sambil mejeng itu disebutnya Talk Show, kita bisa melakukan talk show tidak hanya sekedar di TV azah, melainkan di dunia maya pun bisa, seperti mang Ucup yang punya hobby mejeng, jadi sering tampil mejeng di berbagai macam milis.
|
Talk show pada saat ini sedang digandrungi oleh banyak orang, apalagi kalau presenternya berwajah kinclong seperti Ira Koesno, yang bernama aslinya Dwi Noviratih, sehingga untuk rating iklannya saja bisa mencapai harga Rp 15 juta per 30 detik.
Talk show international yg paling populer pada saat ini adalah “Larry King Live” dari CNN, sehingga merupakan satu kebanggaan tersendiri apabila Anda bisa diundang untuk diajak kongkouw dalam siarannya. Acara itu mengupas berbagai isyu yang menarik dengan menghadirkan pakar2 yang sangat handal di bidangnya, bahkan President pun bersedia di undang olehnya dan yang terpenting adalah dengan olahan dan pancingan2 pertanyaan yang jitu oleh Larry King sendiri. Show itu menjadi begitu menarik karena sangat memenuhi kebutuhan intelektual para pemirsanya. Oleh sebab itulah juga CNN telah memperpanjang masa kontraknya dari Mr. Larry ini hingga tahun 2009 dengan honor sebesar AS$ 7,5 juta per tahun. Apabila talk show tersebut benar-benar bermutu, maka tidak dibutuhkan lagi presenter yang kinclong untuk menggaet pemirsanya.
Kebutuhan akan kongkouw ala Larry ini bukan hanya dirasakan di Indonesia atau di Amerik saja, bahkan di RRC pun demikian tepatnya di Shanghai. Disana ada siaran yang berjudul “Larry Lang Live” yang disiarkan setiap hari Jumat pukul 22.00 waktu setempat. Bedanya siaran dari Larry Lang, ia bukan kongkouw dan bicara kepada tamunya melainkan kepada para pemisranya, sebab dalam siaran Larry Lang hanya ia sendiri yg hadir, jadi tanpa ada seorang tamupun yang hadir diundang olehnya.
Larry Lang (48 th) sebenarnya adalah seorang Profersor dlm bidang ekonomi dari satu universitas di Hongkong, oleh sebab itulah juga setiap weekend ia sengaja terbang ke Shanghai khusus untuk rekaman disana. Dan nama dia yg sebenarnya adalah Lang Xianping, walaupun demikian nama Larry sudah ia dapatkan sejak masa mahasiswanya di Amerik pada tahun 1983, jadi bukannya hasil nyontek, hanya sekedar mau ikut2an Larry King begitu.
Talk show dari Larry Lang ini digandrungi oleh banyak pemisranya karena ia adalah seorang presenter yg benar2 provokativ dan bicaranya selalu blak2an tanpa tedeng dan aling2. Ia berani mengeritik apa dan siapa saja. Mulai dari KKN kelas teri dimana wartawan2 setempat yang biasa nerima amplop sampai dengan KKN kelas kakap, antara lain kasus korupsinya dari Li Dongsheng Big Boss perusahaan Elektronik TCL maupun Gu Chujung big boss dari perusahaan Kulkas Greencool, sehingga dengan mana berapa kali ia telah digugat di Pengadilan Negeri Hongkong sebagai tertuduh karena pencemaran nama baik para big boss
tersebut, jadi mirip dengan kasusnya Tommy Winata begitu.
Larry juga memberikan warning kepada para pemirsanya di China:”Apakah kalian ingin istri2 kalian menjadi budaknya orang-orang asing dipencar keseluruh dunia, hanya untuk jadi babu melayani mereka? Apakah kalian ingin anak2 kalian hanya mempunyai Ibu HP, dimana hubungan antara anak dan Ibu hanya melalui HP saja seperti perempuan2 Philipina?” Buat orang Tionghoa contoh perempuan-perempuan Philipina di Hongkong merupakan satu contoh yang sangat menakutkan dimana mereka tidak mengharapkan istri-istri mereka diperlakukan seperti demikian.
Ia juga berusaha untuk membuat rakyat maupun pemerintah setempat jadi melek, bahwa hanya satu impian kosong, apabila China berambisi bahwa dalam waktu dekat ini sudah bisa jadi setingkat dgn Amerika, paling cepat dibutuhkan waktu 50 tahun lagi, begitu juga dengan demokrasi model ala Amerika untuk inipun dibutuhkan jangka waktu yg sama. Maka dari itu ia merasa bahagia dengan politik yang dijalankan oleh pemerintah Republic Rakyat China pada saat sekarang ini; dimana reformasi dijalankan secara perlahan dan lembut.
Walaupun siaran dari Larry Lang ini, banyak digandrungi oleh para pemisranya, tetapi pemerintah tetap membatasinya, sehingga siaran dari Larry Lang tersebut hanya boleh disiarkan di sekitar daerah Shanghai saja, karena pemerintah takut secara tidak langsung Larry Lang dapat menghasut rakyatnya untuk berontak.
Mang Ucup
Email: [email protected]
Homepage: www.mangucup.org
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa 11679
Pihak yang ingin mempublikasi ulang tulisan dalam web ini diharapkan untuk menyertakan link aktif : www.budaya-tionghoa.net , NAMA PENULIS dan LINK aktif yang berada didalam tulisan atau membaca lebih jauh tentang syarat dan kondisi . Mempublikasi ulang tanpa menyertakan tautan internal didalamnya termasuk tautan luar , tautan dalam , catatan kaki , referensi , video , picture , sama dengan mengurangi konten dalam tulisan ini.