Bagian Tiga: Ajaran dasar Taoisme
Ajaran dasar Taoisme adalah “Tao”, di mana sebutan agama Tao berasal. Taoisme mengambil buku “Lao Zi” 老子 atau “Dao De Jing” (Tao Te Ching 道德经) sebagai kitab utamanya. Semua doktrin yang menyangkut agama mulai tumbuh secara langsung atau secara tidak langsung dari konsep “Tao” yang tunggal.
Taoisme adalah suatu agama yang menghormati dewa-dewa, dan yang terpenting adalah Taoisme menghargai dan menghormati hidup dan percaya akan keabadian, dan percaya bahwa melalui praktek yang sesuai seseorang dapat meraih keabadian. Penekanan atas hidup sangat penting dalam Taoisme, karena Taoisme percaya bahwa hidup dan Tao berjalan beriringan, hidup adalah untuk memiliki Tao, dan sebaliknya. Dalam usaha mencapai Tao, akan memperoleh hidup yang panjang dan perlindungan dari para dewata, mengetahui bagaimana menjadi Xian/immortal dan mencapai tingkat Xian. Dalam pandangan Taoisme, jalan untuk mencapai keabadian bukan hak prestisius sekelompok orang.
Tao, konsep pokok dari Taoisme, dipercaya menjadi ibu dari semua, inti sari di atas semua ciptaan, akar dari semua keajaiban, dan hukum yang memerintah seluruh alam semesta. Di dalam buku “Dao De Jing” mengatakan bahwa “Tao melahirkan satu, satu melahirkan dua, dua melahirkan tiga, dan tiga melahirkan semua mahluk hidup”. TAO adalah intisari asali seluruh alam semesta, juga the “creator” yang tiada henti. Tao melahirkan Qi atau energi hidup, Qi melahirkan segalanya. Ada macam-macam jenis Qi, beberapa jenis Qi melahirkan alam dewa-dewi.
Taoisme percaya bahwa di seluruh kehidupan dunia yang ada selain dunia kehidupan manusia, ada dunia lain di mana yang abadi tinggal, seperti 72 Fu Di 七十二福地 (Daratan Kebahagiaan), 10 Yang Utama 十大洞天 (10 Gua Utama Surga) dan 36 Dong Tian Kecil 三十六小洞天 (36 Gua Kecil Surga). Taoisme juga percaya bahwa ada 36 tingkatan Lapisan langit; yang paling tinggi adalah Da Luo Tian 大罗天 Surga Yang agung), Tiga Lapisan langit dari Kemurnian (San Qing Tian 三清天) tepat di bawahnya, dan sisanya di bawah Lapisan langit Kemurnian. Masing-Masing dari lapisan langit ini diatur oleh suatu sistem dewa-dewa, dan mereka mengatur hampir semua aspek hidup yang di dunia mereka. Mereka yang menjunjung Tao akan merasakan keberadaan yang indah dan menakjubkan dari dunia-dunia diatas dan menghormatinya. Taoisme bisa dikatakan agama yang bersifat Polytheisme, sistem perdewaannya amat luas mencakup alam dewata di langit, alam dewata di bumi, alam roh, alam manusia termasuk di dalamnya. Tiada tempat yang tidak ada TAOnya dan juga tiada tempat yang tiada dewanya, bahkan dalam tubuh manusia sendiri seperti mata, telinga, hidung, lidah, gigi, lima organ dan lain-lain memiliki ’dewa’.
Tao tidak hanya melahirkan semua mahluk, membentuk Gua Surga, Daratan Kebahagiaan, juga mengandung kebijaksanaan, pengetahuan, perubahan tiada hentinya dapat mewujud ke dalam bentuk apapun, di mahkluk apapun, dalam bentuk apapun. Dao berubah menjadi 3 macam energi yang berbeda atau Qi, dan pada gilirannya bermanifestasi menjadi 3 Dewa tertinggi dalam Taoisme, Yuan Shi Tian Zun 元始天尊 – Yang Terpujikan Langit Asal Primival, Ling Bao Tian Zun 灵宝天尊 – Yang Terpujikan Langit Pusaka Roh dan Dao De Tian Zun 道德天尊 – Yang Terpujikan Langit Jalan dan Kebajikan. Tritunggal yang tinggal dalam Tiga Lapisan langit Kemurnian; oleh karena itu mereka disebut “San Qing” 三清 (Tiga Yang Murni). Ini yang di Taoism sering disebut Yi Qi Hua San Qing 一炁化三清 atau 1 Qi Berubah menjadi 3 Kemurnian. Ada banyak dewa lain dalam Taoisme, seperti Raja dewata surgawi Yu Huang Shangdi 玉皇上帝, Sanguan Dadi 三官大帝, dan berbagai yang abadi lainnya seperti Lu Dong Bin 吕洞宾, Han Zhongli 汉钟离, He Xiangu 何仙姑. Lebih dari itu, ada juga dewa dari dunia manusia yang berjasa besar seperti Guan Yu/Guan Sheng Dijun 关圣帝君, Sun Si Mao 孙思邈 (Dewa Obat), atau bahkan roh tinggal di dunia bawah tanah. Beberapa Dewa ini, abadi dan roh adalah semua pokok untuk pemujaan dalam Taoisme. Dewa-dewa bawah tanah/neither world/alam baka dapat juga menjadi fokus untuk pemujaan dan penghormatan juga.
Dao De Tian Zun dari San Qing 三清 (Tiga Yang Murni) juga disebut Tai Shang Lao Jun atau singkatnya Lao Jun. Menurut Taoisme, Tai Shang Lao Jun 太上老君 (Tuhan Yang Dimuliakan) dinyatakan ke dalam seseorang sepanjang Periode Peperangan (Warring States). Nama nya adalah Li Er 李耳, dan ia adalah seorang pemikir yang berpengaruh, ahli filsafat dan leluhur ajaran Taoisme yang dihormati. Taoisme percaya bahwa Lao Jun dilahirkan dari awal penciptaan; Li Er 李耳 hanya salah satu personifikasi/manifestasi Tao.
Bisa dikatakan Laojun adalah manifestasi dari Tao dan menurut Taoisme Lao Jun 老君 mempunyai lebih dari 1200 sebutan dan 180 nama. Sejak masa Kaisar Agung jaman kuno Fu Xi 伏羲氏 (di sekitar 7000 tahun yang lalu), Lao Jun 老君 tiada henti turun ke dunia dan berwujud berbagai figur untuk memberi pengajaran jalan Tao ke raja, pejabat, dan masyarakat pada umumnya, dan untuk membantu kelangsungan masyarakat. Taoisme percaya bahwa Li Er 李耳 lahir dari perawan, ibu nya melahirkan dia setelah 81 tahun, dan demikian sejak lahir ia berpenampilan seperti orang tua dengan rambut dan jenggot putih. Itu adalah mengapa ia mendapat nama Lao Zi 老子, dimana secara harafiah berarti “Yang lebih tua”.
Pokok kepercayaan Taoisme yang lain adalah bahwa seseorang dapat mencapai “hidup abadi” 长生 atau “keabadian” 成仙. Seseorang yang telah mencapai “hidup abadi” disebut yang “abadi”. Di dalam pandangan Taoisme, Tao adalah abadi dan siapapun dapat melaksanakan Tao akan memperoleh hidup abadi. Konsep ini adalah juga disebut “De” (Kebaijkan 德), “De” dalam satu pengertian dapat dipahami seperti perolehan “Dao” 道.
Taoisme memiliki prinsip bahwa umur manusia bukanlah Takdir dari Langit/Tuhan, pepatah Taoisme mengatakan Ming/Takdir ada ditantganku bukan di Langit 命在我不在. Dengan menekankan konsep Dao 道 dan De 德 adalah percaya bahwa hidup tidaklah seluruhnya ditakdirkan, konsep bahwa terdapat kemampuan untuk melepaskan kepahitan hidup dan penderitaan, mampu untuk terlepas dari labirin hidup dan mati, sekali untuk semua. Untuk melakukannya hal tersebut, orang harus berhasil melaksanakan prosedur dan praktek Taoist. Oleh karena itu, Taoisme telah menetapkan aturan dimana tiap-tiap pengikut harus ” mengembangkan Dao dan memelihara De” 德. Berbeda dengan pandangan Buddhisme yang mendevaluasikan hidup seseorang yang meninggal, Taoisme percaya hidup harus dihargai secara penuh. Terlebih lagi, menurut Taoisme, ketika orang berhasil mencapai Tao dan berhasil menyatukan diri dengan Tao, mencapai kondisi Asali, orang itu dapat dan bisa jika mau, dengan memelihara fisik untuk selama-lamanya. Dalam Taoisme istilah “kematian” disebut “Yu Hua” 羽化 , ungkapan tersebut berarti “untuk mengubah bentuk” secara harafiah juga menyiratkan seseorang telah dengan sukses menjadi yang abadi. “Yu Hua” 羽化 mempunyai banyak tingkatan, “Fei Sheng” 飞升 atau naik menuju (ke Surga dengan fisik seseorang) adalah wujud yang paling tinggi, dan naik ke surga tanpa fisik, yang disebut shi jie 尸解 adalah mereka yang mencapai Tao tapi meninggalkan raganya.
Jalan untuk meraih keabadian banyak cara. Salah satunya aliran FULU 符录派, jalannya melalui pemujaan/ritual, berdoa, membaca membaca suci, menggunakan mantera dan jimat, mengusir hawa jahat mengobati penyakit. Alur yang dipilih oleh sekolah Wai Dan” 外丹 atau Pil Eksternal adalah ilmu kimia abad pertengahan yang menggunakan unsur-unsur dunia fisik seperti sinabar [HgS], air raksa, sulfid arsenik, sendawa, gamboges dan lain lain Sekolah Nei Dan” 内丹 atau Pil Internal percaya bahwa Pil Emas harus dibuat di dalam badan seseorang yang menggunakan energi yang telah dimiliki seorang manusia. Yang membawa hidup, hidup yang diperpanjang Pil Emas tidak lain dari penggabungan yang harmonis dari energy penting seseorang, sebagai ganti kombinasi mineral dari dunia luar. Sebagai tambahan terhadap praktek keabadian, Taoisme juga mempromosikan banyak latihan lain yang bermanfaat bagi kesejahteraan seseorang, sebagai contoh, latihan peregangan otot, latihan pernafasan, latihan Qi Gong dan lain-lain.