Budaya-Tionghoa.Net | Opsir Tionghoa di Sumatra Utara baru direalisasikan sekitar tahun 1880 Untuk daerah Langkat dibagi menjadi dua bagian yaitu Boven Langkat (Langkat bagian Atas) dengan pusatnya kota Binjai, dan Beneden Langkat (Langkat bagian bawah) dengan pusat kota Tanjung Pura dan Pangkalan Berandan. Maaf kalau tulisan saya salah, sebab saya bukan orang Sumatra Utara.
|
Bagian Boven Langkat – Binjai
1881-1893 Tjia Kie Siang – Luitenant der Chinezen
1880-1886 Tjia Djoe Djin – Luitenant Tituler der Chinezen [1]
1893-1910 Lim Tjing Keh – Luitenant der Chinezen
1910-1930 Tjoeng Njan Khin – Luitenant der Chinezen [2]
1935-1942 Tan Lam Sam – Luitenant der Chinezen
Bagian Beneden Langkat – Tanjung Pura
1881-1897 Kho Tjai Toan – Luitenant der Chinezen
1897-1914 Tjioe Biauw Leng – Luitenant der Chinezen [3]
1906-1909 Lie Sie Tiong – Luitenant der Chinezen
1940-1942 Toh Boon Piak – Luitenant der Chinezen
Bagian Beneden Langkat – Pangkalan Berandan
1898-1909 Lim Sam Hap Luitenant der Chinezen
1909-1913 Tjong Kim Fang Luitenant der Chinezen
1913-1931 Jap Soen Hian – Luitenant der Chinezen [4]
[….] Perlu diketahui bahwa secara efektif, daerah Langkat itu cuman ada Letnan (Luitenant). Hanya kalau si Letnan berjasa besar dan lama sudah menjabat, beliau dipromosi sebagai kapitein kehormatan (tituler) atau Majoor kehormatan (tituler). Majoor yang sesungguh nya hanya ada di Medan (dan Batavia, Semarang, Surabaya dan Makassar).
CATATAN KAKI :
[1] diperkirakan beliau tidak menjabat Letnan secara benar-benar. Kemungkinan ayah nya Tjia Kie Siang
[2] 1930-1935 (kira-kira) di promosi menjadi Kapitein Tituler.
[3] 1914-1927 di promosi menjadi Kapitein Tituler dan 1927-1940 dipromosi lagi menjadi Majoor Tituler
[4] 1931-1942 dipromosi menjadi Kapitein Tituler
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
Referensi :
- Regerings Almanak Hindia Belanda.