BAB 2
出 則 悌 | chu1 zhe2 ti4 | Menghormati Menyayangi Antar Saudara Dan Terhadap Para Sesepuh
15.
兄道友,弟道恭;
xiōng dào yǒu ,dì dào gōng
yang lebih tua bersikap layaknya sahabat , yang lebih muda bersikap menghormati
兄弟睦,孝在中.
xiōng dì mù , xiào zài zhōng
kakak adik rukun , laku bakti ada terwujud
Sesama saudara, yang lebih tua harus menyayangi dan mengasihi yang lebih muda serta bersikap layaknya seorang sahabat, yang lebih muda harus menghormati dan mencintai yang lebih tua; Sesama saudara saling menjaga hubungan persaudaraan yang baik dan rukun, ini adalah wujud laku bakti terhadap orang tua.
16.
財物輕,怨何生;
cái wù qīng , yuàn hé shēng
harta benda dipandang ringan , perselisihan tidak akan muncul
言語忍,忿自泯.
yán yǔ rěn , fèn zì mǐn
perkataan bahasa bertenggang rasa , dendam dan amarah sendirinya akan lenyap
Jika sesama saudara menempatkan hubungan persaudaraan lebih berharga dan lebih mulia serta lebih tinggi dibandingkan harta benda, tidak akan ada perselisihan antar saudara; Jika sesama saudara saling menjaga perkataan dan tidak mengucapkan komentar yang menyakitkan hati, dendam dan amarah akan lenyap dengan sendirinya.
17.
或飲食,或坐走;
huò yǐn shí huò zuò zǒu
baik itu makan minum , ataupun duduk berjalan
長者先,幼者後.
zhǎng zhě xiān , yòu zhě hòu
yang tua lakukan terlebih dahulu , yang muda lakukan kemudian
Baik itu ketika makan minum, maupun ketika duduk dan berjalan; Selalu utamakan mereka yang lebih tua terlebih dahulu, baru yang muda kemudian.
18.
長呼人,即代叫;
zhǎng hū rén , jí dài jiào
sesepuh mencari orang ,segera bantu memanggil
人不在,己即到.
rén bù zài jǐ jí dào
jika orangnya tidak ada , diri sendiri segera tawarkan
Ketika yang dituakan atau sesepuh kita menanyakan tentang keberadaan seseorang, segera bantu cari orang tersebut; Jikalau orang itu tidak ada, segeralah beritahu kembali, dan tanyakan apa yang bisa kita bantu.
19.
稱尊長,勿呼名;
chēng zūn zhǎng , wù hū míng
memanggil yang dihormati atau sesepuh , jangan menyebut nama langsung
對尊長,勿見能.
duì zūn zhǎng , wù xiàn néng
di hadapan yang dihormati atau sesepuh , jangan memamerkan kemampuan
Jangan memanggil yang lebih tua / sesepuh langsung dengan nama akrab ataupun dengan nama kecil, panggil dengan nama resmi (sekarang nama belakang atau marga) disertai dengan awalan panggilan yang tepat (misal bapak / ibu); Di depan mereka yang lebih tua, jangan memamerkan kemampuan. Nama di budaya tionghua ada beberapa jenis, kemudian seiring waktu mengerucut menjadi nama kecil yang ketika lahir diberikan orangtua, dan nama dewasa atau nama formal (zì 字) setelah seseorang mencapai usia dewasa (dulunya setelah melewati upacara inisiasi memakai topi atau Dai Guan).
Contoh:
- Kǒngzǐ孔子, nama kecil adalah Kǒng Qiū 孔丘, nama formal adalah Zhòngní 仲尼.
- Máo Zédōng毛澤東, Zédōng 澤東 adalah nama kecil; nama formalnya adalah Rùnzhī 潤之.
- Sūn Wén 孫文, nama yang tercatat di silsilah keluarga Sūn Démíng 孫德明 , ketika lahir diberi nama Sūn Dìxiàng 孫帝象, ketika dewasa memakai nama Sūn Wén孫文, ketika dibaptis diberi nama Sūn Rìxīn 孫日新, nama alias yang banyak dipakai teman-teman dan murid-muridnya adalah Sūn yìxiān 孫逸仙 atau Sun Yatsen dalam lafal bahasa Yue/konghu yang kemudian juga menjadi nama panggilan dalam bahasa Inggris, nama formalnya adalah Zàizhī 載之, nama alias dalam pelarian/pengasingan adalah Sūn Zhōngshān 孫中山 atau Nakayama Sho.
Seseorang yang masih terdidik dalam tata susila akan memanggil dengan nama formal, walaupun orang itu berkedudukan tinggi bahkan kaisar selalu memanggil pejabatnya dengan nama formal, bila memanggil dengan nama kecil maka dianggap memang merendahkan atau memanggil kepada mereka yang dianggap telah melakukan kesalahan dan dipidana.
20.
路遇長,疾趨揖;
lù yù zhǎng , jí qū yī
jika di jalan bertemu sesepuh , dengan hormat segera memberi salam
長無言,退恭立.
zhǎng wú yán , tuì gōng lì
jika sesepuh tidak membalas , mundur dengan hormat berdiri di pinggir
Jika di jalan bersua dengan sesepuh yang kita kenal, berilah salam hormat dengan patut; Jikalau beliau tidak membalas atau berbicara kepada kita, mundur dan meminggirlah dengan penuh hormat.
21.
騎下馬,乘下車;
qí xià mǎ , chéng xià jū
berkuda turun dari kuda , naik kendaraan turun dari kendaraan
過猶待,百步餘.
guò yóu dài , bǎi bù yú
berpapasan beri jalan dengan hormat , tunggu seratus langkah lebih
Jika sedang berkuda dan melihat sesepuh yang kita kenal, segeralah turun dari kuda dan memberi salam hormat, jika sedang naik tandu (sekarang berkendara), berhentilah dan keluar dari tandu, berilah salam hormat dan tanya apakah mau diantarkan ke tujuan dengan tandu itu; Jika bertemu dengan sesepuh yang sedang lewat, berdirilah di pinggir, beri jalan dan tunggu dengan hormat, jangan beranjak pergi sebelum beliau tidak kelihatan lagi.
Peringatan: jangan berhenti tiba-tiba kalau sedang membawa mobil atau sembarangan menepi karena bisa mencelakakan diri sendiri dan orang lain. Cukup memberi salam dengan membunyikan klakson atau mengedipkan lampu mobil. Tetapi bila keadaan mengijinkan misalnya bertemu dengan sesepuh di jalanan kompleks yang sepi, tatakrama ini bisa dilaksanakan.
22.
長者立,幼勿坐;
zhǎng zhě lì , yòu wù zuò
sesepuh sedang berdiri , yang muda jangan duduk
長者坐,命乃坐.
zhǎng zhě zuò , mìng nǎi zuò
sesepuh sedang duduk , dipersilakan baru duduk
Ketika yang lebih tua berdiri, jangan duduk; Setelah yang lebih tua duduk, jangan duduk sebelum dipersilakan.
23.
尊長前,聲要低;
zūn zhǎng qián , shēng yào dī
yang dihormati atau sesepuh di hadapan mereka , suara harus lembut
低不聞,卻非宜.
dī bù wén , què fēi yí
lembut terlalu kecil tidak terdengar juga tidak patut
Di hadapan sesepuh, berbicaralah dengan suara yang lembut; Suara yang terlalu kecil dan sulit didengar, juga bukan hal yang patut.
24.
進必趨,退必遲;
jìn bì qū tuì bì chí
menemui harus cepat mendekat , berpisah harus dengan perlahan
問起對,視勿移.
wèn qǐ duì , shì wù yí
ditanya sopan menjawab , pandanglah wajah jangan mengalihkan muka
Ketika bertemu dengan sesepuh, segeralah berjalan menuju beliau, ketika hendak pergi meninggalkan beliau, mundurlah dengan perlahan; Ketika menjawab suatu pertanyaan, pandanglah wajah yang bertanya, jangan mengalihkan muka.
25.
事諸父,如事父;
shì zhū fù , rú shì fù
layani paman bibi layaknya melayani orang tua kandung
事諸兄,如事兄.
shì zhū xiōng , rú shì xiōng
perlakukan saudara sepupu , layaknya perlakuan terhadap saudara kandung
Layani sesepuh (paman – bibi dan yang lainnya dalam keluarga) seperti layaknya melayani orang tua kandung; Perlakukan saudara sepupu seperti layaknya saudara kandung.