Budaya-Tionghoa.Net| Meskipun tak banyak pilihan kata Tionghua yang umum dimulai dengan huruf E, saya terpukau kepada beberapa kata dan sulit hanya terpaku pada satu contoh kata saja. Terpaksa meluberkan berapa cerita kata dalam sekalimat, yang terakhir yang agak panjang tali benang dongeng.
|
Kalau ada kata berarti jahat 惡 (恶)[ě], yang mana dulu yang terjadi; kata atau perilakunya?
Nama buaya,鱷, mirip sepotong punggungnya 噩è diberi selendang bercorak ikan 魚 yú, jelas sudah binatang air yang ajaib berjaket kulit kotak-kotak.
Kata Lapar, 餓, kata yang berteriak atau perut keroncongan jujur tanpa tahu malu. Tapi kedua bagian kata ini tidak jelas siapa menguasai siapa, seperti suami isteri rukun serupa peribahasa Jawa mimi lan mintuno. 食 makan, bersanding pengantin, 我 saya/aku. Makanlah aku atau aku makan, tak ragu meski begitu diharuskan berarti lapar.
額頭 Dari dulu, sejak TK, selain menyanyi menari dengan iringan piano di ruang bundar seperti rancang kamar bola buat berdansa, diajarkan nama bagian badan yang terlihat. Dahi ini ditulis 額頭 dibaca [kètóu], sekarang baru tahu dibaca ringan tanpa berat tembaga kuningan [é tóu]. Mungkin banyak yang asal Moyan (客家 Kèjiā) di Tegal dan Malang, langsung ramah dengan kata 額 yang menyandang 客, terus anggap berbunyi sama. Tentu lain dengan cara orang Jepang bertemu muka bertamu, orang Tionghua angkat dua tangan dikepalkan bersama menutupi hidung mulut, yang terpana dua mata alis dan dahi. Dari situ bisa dibaca berapa banyak lembaran 頁 hidup teralami, tanpa perlu menyelidiki kedalaman sepasang mata bola seperti cara orang Bule yang suka dianggap tak sopan oleh Jawa, Vietnam, dan Tionghua.
額 手稱慶 é shǒu chēng qìng, kalau tangan ditempelkan ke dahi, bahasa badan ini percis seperti orang Jawa habis kaget bilang, “Untung!” (sic tanda serunya perlahan-lahan).
Bicara mengenai dahi, sebagai bagian utama muka, ada yang lebar luas ada pula yang panjang sempit. Lain orang lain dahi. Jadi ingat pepatah empat kata yang sering dipakai buat iklan pekerjaan yang tak kurang jahatnya meski tak ada niat begitu pejabat yang bertugas, iklan yang mengharuskan muka sempurna lima bagian 五官端正, barulah yang boleh berharap diterima. Masih sering iklan semacam ini muncul di Tiga Pantai, dan mungkin juga di Nusantara (keharusan melampirkan gambar diri, sudah berarti disinibagusdisitujelek). Apakah anda mau?
Sumber : http://kumpulrebo.multiply.com/
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa