Budaya-Tionghoa.Net | Galdan-Tseren berkuasa dari tahun 1727-1745 sebagai penguasa Zunghar yang membuat perdamaian dengan penguasa Qing. Karena kematian ayahnya , Tsewang-Rabtan Khung Taiji (1663–1727), pangeran Zunghars , Galdan-Tseren mengeksekusi ibu tirinya karena meracuni ayahnya dan mengucilkan anak dari ibu tirinya Luuzang-Shonu. Dia mereorganisasi Zunghars kedalam 24 OTOG dan 21 Anggis.
|
Di tahun 1730 , Dinasti Qing memobilisasi 60 ribu orang dan membangun perbentengan di kota Khowd . Galdan-Tseren mengirim dua pasukan ke Khalka , di tahun 1731 dengan 20 ribu personil dan yang lainnya dibulan Agustus 11732 berjumlah 30 ribu personil. Kedua pasukan itu dikalahkan Qing.
Zunghar dan Dinasti Qing membuat perdamaian di tahun 1739 . Zunghar mengorbankan Tuva dan Great Lakes Basin tetapi menerima hak untuk mengirim delegasi komersial ke Beijing setiap empa tahun dan ke perbatasan Tiongkok setiap tiga tahun. Zunghars dapat menjalin perdagangan bebas dengan Tibet dan menempatkan perwakilan disana.
Setelah membuat perjanjian dengan Dinasti Qing , Galdan-Tseren menyerang Kazakhs selama 1740-1743 dan menyiapkan serangan ke benteng Russia yang telah menghilangkan Zunghar dari tribute tradisional mereka di Siberia , tetapi Galdan-Tseren wafat sebelum kampanye.
Sumber : Christopher Atwood , “Encyclopedia Of Mongolia And The Mongol Empire” ,
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua