Budaya-Tionghoa.Net | 一寸光阴一寸金,寸金难买寸光阴。黑发不知勤学早,转眼便是白头翁. yi cun guang yin,cun jin nan mai cun guang yin.hei fa bu zhi qin xue zao,zhuan yan bian shi bai tou weng. Kalimat dalam bahasa mandarin di atas tidaklah asing bagi kita semua. Secara sederhana dapat diartikan:Waktu sangatlah berharga,walaupun kita kaya tidak akan bisa membeli waktu yang telah lewat. Semasa muda tidak giat untuk menimba ilmu,pada masa tua hanya bisa menyesal.
|
Pada jaman dinasti Jin hiduplah seorang yang bernama Tao Kan. Semasa kecil Tao Kan juga sama seperti dengan anak-anak yang lain suka bermain dan bermalas-malasan sekolah. Ibunya sangat merisaukan masa depan Tao Kan.
Suatu hari ketika hujan turun dengan lebatnya,Tao Kan membolos sekolah.Tao Kan bermain-main disamping ibunya yang sedang menenun kain.Oleh ibunya Tao Kan disuruh untuk membaca sebuah buku. Tao Kan menuruti saja perkataan ibunya. Tidak lama setelah membaca Tao Kan tampak mengalami kesulitan.
Tao Kan bertanya kepada sang ibu maksud dari kalimat: guang yin si jian,ri yue ru suo光阴似箭,日月如梭。 Sang ibu lantas menjelaskan: “Waktu sangatlah cepat berlalu ibarat alat tenun ini. Kamu sekarang jika tidak rajin belajar, kelak bagaimana hendak menjalani masa depan? Bukankah sangat sayang jika waktu terbuang sia-sia?
Mendengar penjelasan sang ibu,Tao Kan memutuskan untuk rajin belajar.Semenjak itu Tao Kan menjadi sangat rajin,hari demi hari kemampuan akademisnya mengalami kemajuan yang berkesinambungan. Saat dewasa Tao Kan pun bisa menjadi orang yang terpandang.
Dengan menimba ilmu sebanyak-banyaknya maka kesempatan kerja kita akan semakin luas.Seiring dengan berjalannya waktu kesempatan kita untuk menimba ilmu baru akan semakin berkurang.Maka dari itu sayangilah masa-masa sekolah.
Jia you dan tetap bersemangat!
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa