PENAKLUKAN SUI
Ditahun 617 M , Li Yuan mengirimkan pesan kepada anak tertua dan kelima , Li Jiancheng dan Li Yuanji 李元吉 [603-626 M] yang berada di selatan Shanxi , untuk menaikkan kekuatan pasukan dikawasan mereka. Li Yuan juga memerintahkan anak keduanya , Li Shimin dan Liu Wenjing untuk melakukan hal yang sama. Li Yuan juga menyingkirkan orang-orang yang kesetiaannya meragukan. Li memanfaatkan ketidakhadiran dua deputinya, yakni Wang Wei 王威 dan Gao Junya 高君雅, yang merupakan “titipan” Sui Yangdi dan tidak diragukan lagi untuk memata-matai Li Yuan.
Sebelum melaksanakan kampanye , Li Yuan mengadakan kesepakatan terlebih dahulu dengan kekuatan Turk [Eastern Turk] . Li Yuan mengirimkan pesan kepada Shibi Khagan 始畢可汗/始毕可汗 , yang menekankan bahwa Li menaikkan kekuatan militernya untuk memulihkan ketertiban di Tiongkok dan akan menjalin persahabatan dengan bangsa Turk. Kesepakatan ini dinegosiasikan oleh Liu Wenjing. Li Yuan dalam kasus ini mengambil posisi merendahkan diri seperti inferior berhadapan dengan superior.
Ditahun yang sama , Li Yuan berserta anak-anaknya , Li Shimin dan Li Jiancheng memimpin 30 ribu pasukan dari Taiyuan . Sementara itu Li Yuanji berada dibiarkan menjaga kawasan. Sasaran utama adalah ibukota Daxingcheng [Xi’an ]. Laju pasukan Tang terhambat oleh perlawanan pasukan Sui dan kendala cuaca sehingga Li Yuan menunda untuk sesaat . Sementara itu datang pesan dari Li Mi yang mengajukan satu aliansi. Li Mi adalah salah satu pesaing kuat bagi Li Yuan dalam perebutan usaha menggulingkan Dinasti Sui. Li Yuan menolak tawaran Li Mi dan menanggapi dengan santun bahwa dirinya tetap loyal kepada Dinasti Sui dan hanya berusaha memulihkan ketertiban. Sebaliknya , Li Yuan malah mendorong Li Mi untuk merebut kekuasaan. Li Mi yang merasa tersanjung kemudian membiarkan Li Yuan untuk kampanye ke ibukota Sui tanpa berusaha menghalangi. Satu keputusan Li Mi yang fatal.
Ketika cuaca membaik di bulan kedelapan tahun 617 , pasukan Tang dengan bantuan Turk , berhasil mengatasi perlawanan pasukan Sui dan terus bergerak menuju ibukota. Di kawasan ibukota , Li Yuan mendapat suntikan tenaga dari anak perempuannya , Puteri Pingyang atau dikenal juga sebagai Puteri Zhao [598-623] yang memiliki beberapa ribu pasukan untuk mendukung ayahnya. Sampai tahap ini , Li Yuan memiliki kekuatan total sekitar 200 ribu pasukan yang kemudian mendirikan kemah diluar Daxingcheng untuk mengepung ibukota. Setelah lima minggu , Li Yuan mulai bergerak dan penduduk ibukota dalam kondisi kelaparan. Ibukota akhirnya jatuh dan Li Yuan mengeluarkan peraturan keras yang menjamin keselamatan keluarga kekaisaran. Cucu Sui Yangdi , Yang You 楊侑, diangkat menjadi boneka , Kaisar Gong [berkuasa : 617-618 M]. Sementara itu , Sui Yangdi diberi gelar kosong , Taishang Huang . Manuver Li Yuan ini tidak mendapat pengakuan dari berbagai wilayah Sui yang tetap mengakui Kaisar Yang sebagai kaisar sesungguhnya. Di awal tahun berikutnya , Li Yuan melancarkan kampanye ke ibukota timur , Loyang. Pada bulan Juni tahun 618 M , Kaisar Yang terbunuh dalam kudeta yang dilancarkan oleh Jendral Yuwen Huaji 宇文化及[? – 619 M]. Li Yuan mengangkat dirinya sebagai kaisar , Kaisar Gaozu [berkuasa : 618-626 M] dan mendirikan Dinasti Tang [618-907M].
[Foto Ilustrasi , ‘”The Tang Conquest” , Sumber : The Cambridge History Of China , Volume 3 , Sui and T’ang China 589-906 Part I , Cambridge University Press , 1979 ] Keterangan lihat halaman berikutnya.